Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Alasan Gelar Pilih UNSW dari Tawaran 34 Kampus, Daftar Prestasi Anak Pedagang Bakso di SMAN 1 Pati

Orangtuanya berprofesi sebagai pedagang bakso, Gelar Abdi menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita.

Instagram.com/@smansapati/freepik.com
SISWA BERPRESTASI - Kolase foto Gelar dan ilustrasi pedagang bakso. Gelar Abdi Fistawan, siswa SMAN 1 Pati yang berhasil diterima di 34 universitas luar negeri. Ortunya berprofesi sebagai pedagang bakso. 

TRIBUNJATIM.COM - Sejak kelas XI, ternyata Gelar Abdi Fistawan telah berkomitmen untuk mengikuti program beasiswa.

Cita-cita anak pedagang bakso tersebut sungguh luar biasa.

Kini dirinya menikmati hasil dari usahanya yakni dengan diterima di puluhan kampus luar negeri.

Gelar Abdi Fistawan, seorang siswa dari SMAN 1 Pati, telah mencatatkan prestasi yang luar biasa dengan diterimanya di 34 universitas luar negeri.

Berasal dari keluarga sederhana, di mana orangtuanya berprofesi sebagai pedagang bakso, Gelar menunjukkan bahwa latar belakang bukanlah penghalang untuk meraih cita-cita.

Baca juga: Sosok Kepsek SMK Sebut Sekolah Gelar Wisuda Mirip Perguruan Tinggi sebagai Tradisi, Singgung Aturan

Dengan semangat dan kerja keras, ia berhasil mendapatkan Letter of Acceptance (LoA) dari puluhan perguruan tinggi yang tersebar di sembilan negara, termasuk Amerika Serikat, Cina, Belanda, Selandia Baru, dan Australia.

Setelah menerima banyak tawaran dari berbagai universitas, Gelar memutuskan untuk melanjutkan studi di University of New South Wales (UNSW) Sydney, Australia, dengan jurusan Bachelor of Engineering Honours.

"Saya mendapatkan 37 LoA dari 34 kampus, salah satunya memberikan LoA untuk 4 jurusan berbeda. Saya submit Beasiswa Garuda, Alhamdulillah lolos kampus tujuan UNSW Australia jurusan Bachelor of Engineering Honours," ungkap Gelar, dikutip dari TribunJateng.com, Selasa (13/5/2025).

Gelar memilih UNSW karena universitas ini dikenal unggul di bidang teknik dan memiliki peringkat yang tinggi, yakni peringkat 19 dunia.

Keputusan ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya memikirkan peluang akademis, tetapi juga reputasi institusi yang akan membentuk masa depannya.

Baca juga: Terendus Praktik Joki Ujian SNBT di Universitas Jember, Wakil Rektor: Diduga Libatkan Pegawai Kampus

Mempersiapkan Diri untuk Beasiswa

SISWA BERPRESTASI - Gelar Abdi Fistawan, siswa SMAN 1 Pati yang berhasil diterima di 34 universitas luar negeri. Ortunya berprofesi sebagai pedagang bakso.
SISWA BERPRESTASI - Gelar Abdi Fistawan, siswa SMAN 1 Pati yang berhasil diterima di 34 universitas luar negeri. Ortunya berprofesi sebagai pedagang bakso. (Instagram.com/@smansapati/freepik.com)

Sejak kelas XI, Gelar telah berkomitmen untuk mengikuti program Beasiswa Indonesia Maju Afirmasi Taman Sains.

Program ini dirancang untuk mempersiapkan siswa agar siap menerima beasiswa kuliah S1 ke luar negeri.

"Saya terus berupaya meningkatkan keahlian berbahasa Inggris dan nilai akademik," jelasnya.

Tidak hanya itu, Gelar juga memiliki banyak prestasi selama menempuh pendidikan di SMAN 1 Pati, mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

Salah satu prestasi yang membanggakan adalah meraih Silver Award dan gelar Second Runner Up dalam ajang Bioinformatics and Synthetic Biology Competition (BIOS) 2024.

"Saya juga pernah ikut olimpiade pendidikan Agama Islam di Kota Malang dan menjadi juara 1. Saya juga pernah ikut South East Asian Olympiad Of Science Medicine (SEAOSM) di bidang Biologi dan alhamdulillah mendapatkan medali emas," tambah Gelar.

Baca juga: Hari Pertama UTBK 2025 di Universitas Brawijaya Malang, 64 Peserta Tidak Hadiri Ujian

Peran Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMAN 1 Pati, Ika Ratih, menjelaskan bahwa pihak sekolah berperan aktif dalam mendukung Gelar.

"Awalnya kami mendapatkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah mengenai Beasiswa Indonesia Maju untuk siswa berprestasi, terutama bagi siswa yang berprestasi di bidang sains. Kemudian kami menghubungi Gelar dan dia siap untuk mengikuti beasiswa ini," jelasnya.

Setelah itu, Gelar menerima bimbingan intensif untuk mengikuti seleksi beasiswa.

"Seleksinya sangat panjang dan butuh bimbingan khusus," tambah Ika Ratih.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved