Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Napi Lapas Tuban Meninggal

Hasil Cek Medis Napi Lapas Tuban Meninggal, Direktur RS Kuak Indikasi ini

RSUD Dr. R. Koesma Tuban, ungkap penyebab meninggalnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MUHAMMAD NURKHOLIS
HASIL MEDIS - Pihak RSUD memberikan analisis meninggalnya WBP Lapas Kelas IIB Tuban, Rabu (14/5/2025), diduga WBP meninggal dunia karena keracunan minuman bersoda yang dicampur dengan cairan pewangi. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - RSUD Dr. R. Koesma Tuban, ungkap penyebab meninggalnya Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban, diduga karena bunuh diri, Rabu (14/5/2025).

Diketahui seorang narapidana atau napi bernama Yulia (24) asal Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban, meninggal dunia di RSUD Dr R Koesma Tuban pada Selasa (13/5/2025).

Sebelum meninggal dunia Yulia sempat mengalami kejang-kejang di Lapas Kelas IIB Tuban.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Koesma Tuban, Mohammad Masyhudi, menjelaskan jika kemarin, korban datang ke RSUD sudah dalam kondisi yang buruk.

“Datang sudah dalam kondisi yang buruk, dan tak sadarkan diri,” ujarnya.

Baca juga: WBP Lapas Kelas IIB Tuban Meninggal, Sempat Kejang dan Muntah, Diduga Keracunan Minuman Kemasan

Hasil pemeriksaan medis, menunjukkan bahwa Yulia meninggal dunia karena intoksikasi atau keracunan.

Yulia terindikasi keracunan sebuah minuman bersoda yang di campur dengan pewangi pakaian.

“Korban intoksikasi karena sprite di campur pewangi laundry,” imbuhnya.

Disinggung apakah korban sengaja melakukan itu untuk bunuh diri, Masyhudi menuturkan kalau hal tersebut tidak bisa ia pastikan.

Namun jika melihat apa yang terjadi, kemungkinan Yulia sengaja meminum campuran minuman bersoda dan pewangi pakaian untuk bunuh diri.

Baca juga: Warga Tuban Dihebohkan Ceceran Darah di Jalan, Ternyata Ini Penyebabnya

“Saya kurang tahu, kelihatannya demikian karena disengaja,” bebernya.

Kemudian terkait tubuh Yulia yang lembam, menurutnya hal tersebut adalah hal yang wajar terjadi setelah seseorang meninggal dunia, bukan karena adanya kekerasan.

“Kalau sudah meninggal beberapa saat akan timbul lebam,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved