Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Napi Lapas Tuban Meninggal

Terkuak Jumlah Napi Korban Minuman Oplosan Lapas Tuban, Satu Tewas dan 1 Kritis di RS

Terungkap bahwa korban minuman oplosan di Lapas Kelas IIB Tuban tidak hanya satu orang, melainkan ada dua orang lainnya

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MUHAMMAD NURKHOLIS
LAPAS IIB TUBAN - Tiga orang wanita Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban, keracunan minuman oplosan, dua orang meninggal di RSUD Dr R Koesma Tuban, satu lagi masih mendapatkan perawatan intensif, Kamis (15/5/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Terungkap bahwa korban minuman oplosan di Lapas Kelas IIB Tuban tidak hanya satu orang, melainkan ada dua orang lainnya yang juga menjadi korban, Kamis (15/5/2025).

Diketahui sebelumnya terdapat Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tuban, dengan nama Yulia (24) warga Desa Kembangbilo, Kecamatan/Kabupaten Tuban.

Ia meninggal dunia karena meminum minuman oplosan pada Selasa (13/5/2025). 

Minuman oplosan yang di tenggak oleh Yulia adalah minuman bersoda yang di oplos dengan pewangi pakaian. 

Baca juga: Hasil Cek Medis Napi Lapas Tuban Meninggal, Direktur RS Kuak Indikasi ini

Minuman tersebut tidak ia minum sendiri, ia minum bersama dua orang temannya yang bernama Rafika (26) warga Kabupaten Bojonegoro, dan Natali (29) warga Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan.

Akibatnya, setelah meminum minuman oplosan tersebut, Rafika meninggal dunia di RSUD Dr. R. Koesma Tuban, sedangkan Natalia masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Dr. R. Koesma Tuban.

Renaldy Caesar, Kasubsi Perawatan Lapas Kelas IIB Tuban, membeberkan jika Rafika meninggal dunia beberapa jam setelah Yulia meninggal dunia.

“Rafika meninggal pukul 23.42 WIB,” ujarnya.

Caesar menambahkan, jika kejadian ini terjadi karena adanya hasrat dari ketiga wanita ini untuk meminum minuman keras. 

Namun karena di Lapas Kelas IIB Tuban melarang dan memberantas adanya peredaran minuman keras, mereka kemudian nekat meminum minuman oplosan tersebut.

Baca juga: WBP Lapas Kelas IIB Tuban Meninggal, Sempat Kejang dan Muntah, Diduga Keracunan Minuman Kemasan

“Karena di lapas kita memberantas dan melarang tegas peredaran narkoba dan barang terlarang lainnya, mereka berusaha untuk memenuhi hasrat mereka,” imbuhnya.

Saat ini, Natali masih menjalani perawatan di RSUD dr. R. Koesma Tuban.

Untuk upaya medis yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit, antara lain adalah cuci lambung untuk mengeluarkan cairan dari dalam lambung, serta cuci darah karena racun telah menyebar ke dalam aliran darah.

“Saat ini kondisi Natali, sudah berangsur membaik,” bebernya.

Sementara itu Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. R. Koesma Tuban, Mohammad Masyhudi, menjelaskan jika saat ini pihak medis akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengobati pasien yang keracunan ini.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin,” ucapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved