Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Komplotan Jambret Hantui Bocil yang Main Ponsel di Surabaya, Aksi Pelaku Terekam CCTV : Spesialis

Menurut Ketua Linmas RW 03, Ahmad Farid, kedua pelaku yang berboncengan motor matik sempat berkeliling di permukiman

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
AKSI JAMBRET TEREKAM CCTV -Tangkapan layar video CCTV merekam momen dua orang pria berkomplot menjambret ponsel bocah yang asyik nongkrong sambil bermain game di sebuah gazebo warga kawasan Jalan Sambisari, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pada Minggu (11/5/2025) siang. Video berdurasi sekitar 28 detik itu, diunggah akun Instagram (IG) @disekitar_surabaya. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dua pria misterius penjambret ponsel bocah SD yang sedang bermain di emperan pos kamling RW 03 Jalan Sambisari I, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pada Minggu (11/5/2025) siang hingga video CCTV-nya viral di medsos, diduga pelaku spesialis. 

Menurut Ketua Linmas RW 03, Ahmad Farid, kedua pelaku yang berboncengan motor matik sempat berkeliling di permukiman kawasan tersebut, sebelum akhirnya menjambret korban berinisial DA (7).

Kala itu, Korban DA memang sedang asyik bermain gawai bersama enam orang teman sepermainan di emperan teras pos kamling. 

Lantaran keasyikan memainkan ponselnya, Korban DA tak menyadari kedatangan pria misterius yang sekonyong-konyong berjalan mendekati dirinya.

Tak pelak, lanjut Farid, Korban DA hanya tertegun dan syok setelah ponsel merek Vivo yang sedang digencet-pencet pada bagian layar ponsel sentuhnya tiba-tiba raib 'digasak' pria tersebut. 

Baca juga: Viral Komplotan Jambret Hantui Bocil yang Main Ponsel di Surabaya, CCTV Rekam Aksi di 2 Kecamatan 

"Langsung dijambret aja. Langsung lari. Korban syok dia beberapa menit. Terus temannya lari kejalan teriak maling jambret," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, pada Rabu (14/5/2025). 

Berdasarkan informasi yang diketahui Farid, kedua pelaku ditengarai masih berusia remaja. Postur tubuh keduanya cenderung kurus. Khusus, pelaku yang bertindak sebagai eksekutor penjambretan, postur tubuhnya, cenderung tinggi. 

Ia menduga, keduanya merupakan komplotan spesialis penjambretan ponsel yang menyasar korban anak-anak di tengah permukiman warga. 

Baca juga: Nasib Nahas Pria Surabaya, Jambret Ponsel Driver Ojol Berujung Tewas usai Tabrak Trotoar

Apalagi, beberapa file CCTV yang sempat merekam gerak-gerik kedua pelaku sebelum beraksi, ternyata mereka berdua sempat berusaha mengganti pelat nopol motor matik sarana aksinya. 

"Keliling situ mantau saja. Keliling kedua dia lepas pelat nomor. Langsung berhenti di situ pura-pura foto-foto, lalu mantau situasi ngambil ponsel. Iya ada eksekutor dan joki," katanya. 

Farid menambahkan, kasus penjambretan tersebut belum dilaporkan oleh pihak korban secara resmi ke markas kepolisian setempat.

Baca juga: Pernah Bikin Korbannya Tewas, Jambret di Surabaya Tak Kapok Dibui, Incar Pemotor Bawa Tas Selempang

Namun, semenjak video CCTV aksi kedua pelaku viral di medsos, beberapa orang anggap kepolisian sudah mendatangi lokasi untuk melakukan pengecekan. 

Oleh karena itu, ia berharap, pihak kepolisian dapat segera menangkap pelaku penjambretan tersebut, mengingat aksi kriminalitas jalanan di kawasan tersebut, marak terjadi. 

"Ya harapannya segera ditangkap, biar ada efek jera. Dan warga enggak resah. Di sini sering kejadian curanmor juga," pungkasnya. 

Sebelumnya, viral di medsos video CCTV merekam momen dua orang pria berkomplot menjambret ponsel bocah yang asyik nongkrong sambil bermain game di sebuah pos kamling RW 03 kawasan Jalan Sambisari I, Lontar, Sambikerep, Surabaya, pada Minggu (11/5/2025) siang. 

Berdasarkan video berdurasi sekitar 28 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @disekitar_surabaya, pelaku penjambretan itu berjumlah dua orang beraksi secara berkomplot. 

Pelaku yang bertindak sebagai eksekutor penjambretan tampak memakai jaket sweater warna putih, bercelana panjang biru muda, bertopi biru, bermasker hitam. 

Sedangkan pelaku lain bertindak sebagai joki motor sarana aksi. Ia tampak memakai kaus oblong putih dan bercelana panjang hitam. 

Semula, kedua pelaku tampak menghentikan motornya di salah satu sudut gang permukiman warga. 

Ternyata, mereka sedang menargetkan salah satu dari tujuh orang bocah yang duduk di area gazebo warga. 

Lokasi tempat nongkrong para bocah itu, berada di ujung dekat pertigaan gang permukiman warga. 

Kemudian, si pelaku eksekutor berjalan mengendap-endap begitu santai menuju ke teras pos kamling tersebut. 

Para bocah yang asyik memainkan gawainya tak menyadari kedatangan pria asing yang tak dikenal itu. 

Lalu, si pelaku eksekutor sekonyong-konyong mengambil sebuah ponsel digenggaman kedua tangan seorang bocah laki-laki berkaus merah, begitu saja. 

Setelah berhasil memperoleh ponsel korban, si pelaku eksekutor berlarian menuju ke arah temannya memarkir motor. 

Ternyata, si pelaku joki motor sarana aksi penjambretan tersebut, sudah bersiap mengeber kencang motor yang ditungganginya. 

Saat si pelaku eksekutor sudah duduk tepat di bangku boncengan motor, mereka lantas kabur menyusuri gang permukiman warga. 

Para bocah yang menyadari bahwa aksi pria misterius lantas berusaha mengejar, namun mereka urung melanjutkannya setelah melihat kedua pelaku sudah terlampau jauh. 

Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Sandi Putra mengaku, pihaknya belum memperoleh adanya laporan dari pihak masyarakat yang menjadi korban seperti dalam video viral tersebut. 

Namun, pihaknya tetap akan melakukan penyelidikan dan menggiatkan patroli keamanan mengantisipasi adanya aksi kejahatan serupa di permukiman tersebut. 

"Dari kemarin sampai malam ini belum ada LP yang masuk ke Polsek Lakarsantri, terkait kejadian tersebut," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (13/5/2025). 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved