Segini Panjang Jalan di Bondowoso yang Rusak, Pemkab Pusing Hanya Bisa Perbaiki 15 Km Saja per 2025
Data ini merupakan database survey jalan tahun 2024 dari Dinas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi.
Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Jalan rusak di Bondowoso mencapai 494 KM.
Data ini merupakan database survey jalan tahun 2024 dari Dinas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi.
Menurt Plt Dinas BSBK Bondowoso, Anshori, kerusakan jalan ini hampir terjadi di seluruh wilayah Bondowoso atau 23 kecamatan. Yakni, dengan kategori rusak berat, sedang, dan ringan.
"Bukan hanya berlubang, tapi ada beberapa yang sudah parah," ungkapnya dikonfirmas usai kegiatan Musrenbang di Pendopo Kabupaten, pada Rabu (14/5/2025).
Baca juga: Tumpahan Solar di Jalan Maesan Bondowoso Bikin Celaka, Puluhan Pengendara Motor Jatuh
Ia melanjutkan beberapa kerusakan jalan parah seperti terjadi di Kecamatan Prajekan, dan Tamanan.
Dengan kerusakan yang masih banyak ini, kata Anshori, pihaknya tahun ini baru bisa memperbaiki sekitar 13-15 kilometer.
"Karena efisiensi, kita berkurang jauh," ungkapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid, menjelaskan pihaknya berusaha semaksimal mungkin dengan daya upaya, serta jaringan untuk memenuhi perbaikan infrastruktur. Meskipun, kondisi anggaran infrastruktur berkurang yang berkakibar mengurangi kemampuan itu.
Namun begitu, dirinya menyebut pokok-pokok pikiran (Pokir) partai koalisi sepakat mengarahkan infrastruktur jalan.
"Yang non koalisi silahkan yang mau ikut juga. Ada juga," ujarnya.
Memang jika berbicara anggaran cukup, kata pria akrab disapa Lora Hamid itu, tidak pernah cukup. Apalagi per tahun hanya mampu sekian 50 kilometer dengan anggaran normal. Namun, sekarang disebutnya berkurang.
Namun begitu, pihaknya mendorong kemampuan jaringan agar bisa turut membantu menyelesaikan permasalahan infrastruktur.
Dicontohkannya, saat bertemu Ketua MPR RI ketika berkunjung ke Bondowoso yang mendorong pengajuan usulan untuk perbaikan jalan dan pembangunan rumah sakit di perbatasan.
Baca juga: Diguyur Hujan Deras Sejak Siang, Belasan Rumah Warga di Tegalampel Bondowoso Terendam Banjir
"Itu jaringan, itu kan kecepantannya (perbaikan jalan,red) tambah lagi," pungkasnya.
Untuk informasi, APBD 2025 Bondowoso tak hanya terkepras karena efisiensi anggaran. Namun, ada beberapa tantangan yang berdampak terhadap pembangunan.
Bondowoso terkena sanksi pemerintah pusat yang disebabkan oleh kegagalan pelaksanaan infrastruktur pariwisata tahun 2022 dan 2023.
Kondisi ini mengakibatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dari pemerintah pusat ke Bondowoso menjadi nol rupiah.
Tantangan lain terkait APBD 2025 yaitu kesalahan perencanaan anggaran yang disusun awal tahun sebelumnya. Dimana, eksekutif menghitung estimasi Silpa tahun 2024 yakni Rp 140 milliar. Namun faktanya dari audit BPK, Silpanya Bondowoso yakni Rp 64 milliar.
kerusakan jalan
jalan rusak
Dinas BSBK Bondowoso
Bupati Bondowoso
Abdul Hamid Wahid
Bondowoso
TribunJatim.com
Sosok Travis Kelce Lamar Taylor Swift dengan Cincin Rp9 M, Calon Istrinya Perempuan Terkaya di Dunia |
![]() |
---|
Isi Menu MBG Penyebab 427 Siswa Keracunan di Lebong, Tak Ada Nasi, Ramai Tuai Kritik Warga |
![]() |
---|
Prabowo Ngaku Malu usai Tahu Noel Ebenezer Jadi Tersangka KPK: Kadang-kadang Ngeri Juga |
![]() |
---|
Jalan Nasional Probolinggo-Lumajang Tak Macet Lagi, Polisi Buka Dua Jalur Lalin di Jembatan Jagalan |
![]() |
---|
Apes Pria Diduga Culik Bocah Pakai Sepeda, Ngaku Khawatir, Rumahnya Dirusak Warga yang Ngamuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.