Berita Viral
Tangis Anak Korban Tragedi Bom Garut, Curhat ke Gubernur Dedi Mulyadi: Bapak Saya Tidak Mulung
Anak korban tragedi bom Garut curhat ke Gubernur Dedi Mulyadi. Bantah ayahnya disebut pemulung: bapak saya kerja sama tentara.
Ia tampak mengenakan pakaian lengan panjang bermotif loreng abu-abu.
"Masyarakat memang dilibatkan dalam proses itu, bukan hanya menggali lubang, tapi dari mulai memilah hingga menyusun," ujar Doni.
Doni menjelaskan bahwa saat ini pihak keluarga masih menunggu proses identifikasi yang dilakukan di RSUD Pameungpeuk. Rencananya sembilan korban sipil akan disemayamkan hari ini di rumah duka.
"Kami turut berduka cita atas kejadian ini, semoga amal ibadah pada korban diterima di sisi Allah," ungkapnya.
TNI AD Tanggung Jawab Penuh

Markas Besar (Mabes) TNI Angkatan Darat (AD) menyampaikan duka mendalam ke para korban ledakan amunisi yang terjadi di Garut, Jawa Barat, Senin (12/5/2025) kemarin.
TNI bahkan menyatakan bertanggung jawab penuh terkait dengan insiden yang memakan korban 4 prajurit TNI dan 9 warga sipil itu.
“TNI Angkatan Darat bertanggung jawab secara penuh untuk membantu semua proses penanganan dan pemakaman para korban. Baik yang berasal dari jajaran TNI Angkatan Darat maupun yang berasal dari masyarakat sekitar," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana dalam keterangan video yang diterima Kompas.com, Selasa (13/5/2025).
"Di mana untuk warga masyarakat sekitar yang menjadi korban, jajaran Kodam III Siliwangi, Korem 062 Tarumanegara dan juga Kodim Garut akan membantu semua proses pemakaman sampai dengan selesai," tambah dia.
Brigjen TNI Wahyu Yudhayana mengatakan bahwa proses pengambilan jenazah dari warga sipil yang menjadi korban akan dilakukan setelah mendapatkan izin dari tim medis.
"Untuk korban yang berasal dari masyarakat sekitar, setelah ada izin dari tim medis, nanti akan diambil oleh pihak keluarga masing-masing," kata Kadispenad.
Selanjutnya, jenazah akan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di desa masing-masing.
Ia menegaskan bahwa TNI AD melalui jajaran di wilayah setempat akan mendampingi seluruh proses pemakaman warga hingga selesai.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan institusional TNI AD atas peristiwa tersebut.
Selain itu, Wahyu juga menginformasikan bahwa kegiatan penyisiran dan investigasi di lokasi ledakan sempat dihentikan pada Senin (12/5/2025) malam karena kondisi sudah gelap.
pemusnahan bom di Garut
Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi
TNI
Tribun Jatim
TribunJatim.com
Garut
Jawa Barat
Warga Capek Biaya Transportasi Habis Rp1,4 Juta Sebulan, Gaji Cuma Rp5 Juta |
![]() |
---|
Meski Minta Maaf, Suami Bella Shofie Tetap Bela Istri, Sebut Tuduhan Bolos Ngantor Berlebihan |
![]() |
---|
Tawa Pedagang Balas Cecaran Pembeli soal Beras Oplosan atau Tidak, Penjualan Sama Saja |
![]() |
---|
Adrian Lemas Saldo Rp 66 Juta Lenyap setelah Diminta Cek Aplikasi KTP Digital |
![]() |
---|
Alasan Bella Shofie Jarang Ngantor Sejak Jadi Anggota DPR Hingga Didemo, Izin Temani Suami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.