Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BKN Tekankan Pentingnya Sekolah Rakyat untuk Siapkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menegaskan pentingnya sekolah rakyat untuk menyi

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/RIFKY EDGAR
SEKOLAH RAKYAT - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., saat hadir dalam kegiatan kuliah tamu di Universitas Negeri Malang (UM) pada Kamis (15/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia, Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., menegaskan pentingnya Sekolah Rakyat untuk menyiapkan SDM unggul menghadapi Indonesia Emas 2045.

Hal ini disampaikan dalam Kuliah Tamu bertema 'Wujudkan Generasi Muda Unggul dalam Menyongsong Indonesia Emas 2045' yang digelar di Aula Graha Rektorat Lantai 9, Universitas Negeri Malang (UM) pada Rabu (15/5/2025).

Dia menganggap, program sekolah rakyat ini cukup bagus, lantaran menargetkan masyarakat miskin untuk dapat mengenyam pendidikan.

"Ya, sekolah rakyat ini sangat bagus. Karena semua masyarakat itu harus masuk kepada generasi yang sekolah,"

"Semuanya harus mendapatkan kesempatan itu," ucapnya.

Prof. Zudan mengatakan, rentan waktu sekolah di Indonesia saat ini masih cukup rendah.

Dia menyebut, bahwa rata-rata masa sekolah masih sekitar 8 tahun. 

Kondisi ini berbeda dengan negara-negara maju yang rata-rata lama, lebih dari 15 tahun.

Hal tersebut yang menjadi PR bersama, termasuk bagi kampus untuk memperluas akses dan inovasi pendidikan.

"Nah kita harus menuju ke sana. Kalau tingkat partisipasi sekolah tinggi dan tingkat lamanya sekolah meningkat, pasti demokratisasi akan meningkat, pertumbuhan ekonomi akan meningkat, kesejahteraan juga akan meningkat,"

"Ini akan berdampak pada banyak hal sekolah rakyat itu," ungkapnya.

Lebih dari itu, Prof. Zudan menekankan pentingnya penguatan kolaborasi antara BKN dan perguruan tinggi. 

Kolaborasi ini untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan negara.

Dia menyampaikan apresiasi atas kerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) dalam menyukseskan pelaksanaan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) yang digelar di UM.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved