Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Fakta Pecatan TNI Jadi Tentara Bayaran Rusia, Nasib Kini Tak Lagi WNI? Menteri Hukum Buka Suara

Status WNI Satria Arta Kumbara kini dicabut setelah mengaku bekerja sebagai tentara bayaran Rusia.

Editor: Olga Mardianita
TikTok.com/@zstorm689
TENTARA BAYARAN RUSIA - Potret Satria Arta Kumbara, pecatan TNI yang kini menjadi tentara bayaran Rusia. Kewarganegaraannya sebagai warga Indoensia kini dicabut. 

Pemerintah menurut Supratman, akan berkoordinasi dengan Kedutaan Besar (Dubes) Indonesia di Rusia untuk menyampaikan keputusan tersebut.

"Sementara ini akan berkoordinasi dengan Duta Besar kita yang ada di Rusia untuk menyampaikan nanti kepada yang bersangkutan bahwa status keluarga negaraannya secara otomatis hilang berdasarkan undang-undang," tandas dia.

4. Bergabung Rusia Sejak 2023

Berdasarkan postingan akun TikToknya, diketahui Satria sudah bergabug Rusia sejak tahun 2023.

Dalam akun tersebut, Satria terpantau kerap membagikan aktivitasnya saat berada di Rusia.

5. Gaji 

Panglima Ukraina menyebut bahwa tentara asing yang bertempur untuk Rusia terutama di unit elite atau garis depan, bisa menerima bayaran hingga US$ 40.000 per bulan tergantung posisi dan lokasi penugasan.

Jika diubah ke rupiah kisaran Rp660.852.268,00.

Namun, media independen The Moscow Times memberikan angka yang berbeda.

Melansir pemberitaan Wartakotalive.com, tentara kontrak biasa di Rusia menerima gaji bulanan sekitar 200.000 rubel.

Setara dengan US$ 2.166 atau sekitar Rp 35 juta (kurs Mei 2025).

Baca juga: Dedi Mulyadi Persilakan Orang Tua Serahkan Anaknya yang Bermasalah untuk Dibina di Barak TNI

Angka ini sekitar 2,4 kali lebih tinggi dari gaji rata-rata pekerja sipil di Rusia.

Selain gaji, tentara kontrak juga dikabarkan mendapatkan berbagai fasilitas termasuk tunjangan keluarga, perumahan, dan kompensasi jika terluka atau gugur di medan perang.

Namun, tidak semua tentara asing menerima hak yang sama, tergantung dari jalur perekrutan dan legalitas status mereka di Rusia.

Meski gaji tentara bayaran tampak menggiurkan, risiko hukum, politik, dan nyawa yang harus dibayar tidak bisa diabaikan.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved