Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Puluhan Ribu Rumah Tangga Tidak Memiliki Akses Sanitasi Layak, Pemkab Madiun Upayakan Lewat CSR

Dinas PUPR Kabupaten Madiun, melaporkan, puluhan ribu rumah tangga diketahui tidak memiliki akses sanitasi layak.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
SANITASI TAK LAYAK - Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Gunawi memaparkan capaian akses sanitasi pada tahun 2024, ditemui di Kecamatan Pilangkenceng, Jumat (16/5/2025). Saat ini ada puluhan ribu rumah tangga diketahui tidak memiliki akses sanitasi layak 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun, melaporkan, puluhan ribu rumah tangga diketahui tidak memiliki akses sanitasi layak.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Gunawi, mengungkapkan,capaian sanitasi layak di akhir tahun 2024 baru mencapai 87,6 persen. Sedangkan untuk sanitasi yang tidak layak kurang lebih 12,4?ri 184.000 rumah tangga.

Rinciannya, akses sanitasi yang layak mencapai 121.000 rumah tangga. Kemudin akses sanitasi kurang layak atau tidak layak kurang lebih 22.000 rumah tangga. 

“Sebenarnya sudah ada upaya mulai dari 2020. Sampai hari ini pemerintah daerah baru mencapai 2.700 sekian rumah tangga, yang diintervensi,” ungkap Gunawi, ditemui di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jumat (16/5/2025).

Ia menambahkan, untuk intervensi terhadap 22.000 rumah tangga, Pemkab Madiun berencana menggandeng beberapa pihak untuk melakukan perbaikan, dengan melalui CSR.

Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Pengeroyokan Pemuda di Madiun Murni Dilakukan Rombongan Komunitas

“Mungkin juga nanti optimalisasi anggaran ke depannya. Pak Bupati juga berkomitmen untuk 12,4 % tadi diupayakan mendekati 100 % bisa teratasi, kaitannya rumah tangga supaya bisa mengakses sanitasi layak, atau sanitasi yang sehat,” imbuhnya.

Terkait parameter, Gunawi menyebutkan, penerima adalah masyarakat yang membutuhkan, terutama dari warga yang tidak mampu. 

Baca juga: Menabung Sejak 2008 Lalu, Pasutri di Kota Madiun ini Bakal Berangkat ke Tanah Suci

“Masyarakat yang tidak mempunyai sanitasi layak atau mempunyai sanitasi tapi tidak layak, itu nanti sasaran dari pemerintah daerah. Tapi semua akan didasarkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved