Puluhan Ribu Rumah Tangga Tidak Memiliki Akses Sanitasi Layak, Pemkab Madiun Upayakan Lewat CSR
Dinas PUPR Kabupaten Madiun, melaporkan, puluhan ribu rumah tangga diketahui tidak memiliki akses sanitasi layak.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Madiun, melaporkan, puluhan ribu rumah tangga diketahui tidak memiliki akses sanitasi layak.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Madiun, Gunawi, mengungkapkan,capaian sanitasi layak di akhir tahun 2024 baru mencapai 87,6 persen. Sedangkan untuk sanitasi yang tidak layak kurang lebih 12,4?ri 184.000 rumah tangga.
Rinciannya, akses sanitasi yang layak mencapai 121.000 rumah tangga. Kemudin akses sanitasi kurang layak atau tidak layak kurang lebih 22.000 rumah tangga.
“Sebenarnya sudah ada upaya mulai dari 2020. Sampai hari ini pemerintah daerah baru mencapai 2.700 sekian rumah tangga, yang diintervensi,” ungkap Gunawi, ditemui di Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, Jumat (16/5/2025).
Ia menambahkan, untuk intervensi terhadap 22.000 rumah tangga, Pemkab Madiun berencana menggandeng beberapa pihak untuk melakukan perbaikan, dengan melalui CSR.
Baca juga: Polisi Pastikan Kasus Pengeroyokan Pemuda di Madiun Murni Dilakukan Rombongan Komunitas
“Mungkin juga nanti optimalisasi anggaran ke depannya. Pak Bupati juga berkomitmen untuk 12,4 % tadi diupayakan mendekati 100 % bisa teratasi, kaitannya rumah tangga supaya bisa mengakses sanitasi layak, atau sanitasi yang sehat,” imbuhnya.
Terkait parameter, Gunawi menyebutkan, penerima adalah masyarakat yang membutuhkan, terutama dari warga yang tidak mampu.
Baca juga: Menabung Sejak 2008 Lalu, Pasutri di Kota Madiun ini Bakal Berangkat ke Tanah Suci
“Masyarakat yang tidak mempunyai sanitasi layak atau mempunyai sanitasi tapi tidak layak, itu nanti sasaran dari pemerintah daerah. Tapi semua akan didasarkan oleh masyarakat berpenghasilan rendah,” pungkasnya.
Ujung Hidup Affan dari Antar Order Berakhir Dilindas Rantis, Tersisa Air Mata Ayah dan Teriakan Ibu |
![]() |
---|
Compression Socks bagi Ibu Hamil hingga Traveler untuk Jaga Kesehatan Kaki |
![]() |
---|
3 Tersangka Kasus Penganiayaan di Kota Blitar Jalani Rekonstruksi, Jadi Tontonan Warga |
![]() |
---|
Didenda Rp 115 Juta, Pemilik Cafe Tak Tahu Siapa yang Nyalakan TV: Saya Pamer Warung ke Keluarga |
![]() |
---|
Honda STEP WGN e:HEV Pertama Kali Hadir di GIIAS Surabaya, Dengan 100 Fungsi untuk Keluarga Modern |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.