Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Suroan, Pendekar dari Ratusan Cabang PSHT Madiun Ikuti Diklat Kehumasan

Para pesilat itu mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan, dengan tema Penguatan Kehumasan PSHT

|
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
DIKLAT HUMAS - Para pengurus PSHT Pusat Madiun membuka Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan, di Gedung Sekretariatan Kota Madiun, Sabtu pagi (17/5/2025). Pelatihan ini diharapkan dapat mencegah salah tafsir pada masyarakat terhadap keberadaan perguruan silat, menjelang Suran Agung 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Sebanyak 34 perwakilan pusat, 380 cabang, dan lebih dari 20 cabang khusus di luar negeri Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), berkumpul di Gedung Sekretariatan Kota Madiun, Sabtu pagi (17/5/2025).

Para pesilat itu mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan, dengan tema Penguatan Kehumasan Persaudaraan Setia Hati Terate,guna membangun komunikasi dan Pengetahuan era digitalisasi.

Ketua Umum PSHT Kangmas R. Moerdjoko mengatakan, pelatihan humas dilaksanakan secara langsung, maupun melalui zoom.

“Kami berharap dapat memberikan satu pemahaman, dalam rangka memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya kepada warga SH Terate terhadap keberadaan perguruan silat itu sendiri,” ujar R Moerdjoko.

Melalui pelatihan ini, R Moerdjoko menyatakan, tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam menilai PSHT, terutama menghadapi kegiatan yang rutin yaitu Suroan.

Baca juga: PSHT Trenggalek Komitmen Jaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, Rutin Gelar Pembinaan Intensif

“Kami juga perlu memberikan pemahaman atau edukasi kepada adik adik warga SH Terate, yang masih muda muda, agar kejadian sebelumnya di dalam kegiatan Suroan, tidak terulang kembali,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Dewan Pusat PSHT H Issoebiantoro menambahkan, pelatihan ini dapat menciptakan Humas yang profesional, dan bisa dipertanggungjawabkan.

“Saya mengharapkan adik adik yang arus bawah tahu, bahwa SH Terate menginginkan guyub rukun, menginginkan kekompakan, sehingga tidak terjadi lagi permasalahan berita hoax,” imbuhnya.

Baca juga: Bumi Reog Berdzikir di Ponorogo, Ratusan Personel Diterjunkan, Libatkan Brimob hingga Pamter PSHT

Menurutnya, output dari pelatihan tersebut adalah tidak ada lagi terjadi berbagai pemikiran negatif, yang muncul di masyarakat luas.

“Mudah mudahan ini adalah salah satu wujud. Bagaimana kerukunan yang terjalin membuat kegiatan jadi lancar,” tandas Issoebiantoro.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved