Ibadah Haji 2025
Baru Tiba di Jeddah, Mbah Sumbuk Jemaah Haji Tertua dari Indonesia Langsung Cari Jajanan Lemet
Baru tiba di Bandara Jeddah, Mbah Sumbuk yang merupakan jemaah haji tertua dari Indonesia langsung cari jajanan lemet.
Karena tak bisa berbicara Bahasa Indonesia, salah satu Tim MCH, Warijan dengan sukarela menghampiri Mbah Sumsuk dan menjadi penerjemah sekaligus mewawancarainya.
"Alhamdulilah wes tekan kene (alhamdulillah sudah sampai di sini)," kata Mbah Sumbuk.
Melihat Warijan yang menghampirinya, Mbah Sumbuk lalu bertanya.
"Kowe wong Kebumen, Le? (kamu orang Kebumen?)" tanya Mbah Sumbuk pada Warijan.
"Inggih, Mbah. Nyong asli Kebumen (Iya mbah, saya asli Kebumen)," jawab Warijan dengan wajah ceria.
"Ngendi lemete, Le? Kowe ngerti ora, ana lemet ora neng kene? (mana lemetnya? Kamu tahu tidak ada lemet di sini?)," tanya Mbah Sumbuk kepada Warijan, sembari melihat sekelilingnya.
Mbah Sumbuk lalu mengatakan, membuat lemet itu mudah, yang penting matang, pasti lemetnya enak.
Lemet adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari singkong dan gula merah.
Mbah Sumbuk ternyata ingin sekali makan lemet.
Karena dari informasi Sukmi (56), anak Mbah Sumbuk, ibunya itu saat di dalam pesawat sempat tidak mau makan.
Inilah yang membuat kondisinya sempat drop dan harus mendapat pengawasan dari tim kesehatan.
Mbah Sumbuk sempat mengatakan dirinya tak bisa berjalan walau sudah sampai di Makkah.
Warijan kemudian meyakinkan Mbah Sumbuk bahwa yang penting dia dalam kondisi sehat.
Tak hanya itu, Mbah Sumbuk juga menanyakan apakah ada beras di Tanah Suci, karena dia tak bisa membelinya.
Warijan kemudian menjelaskan, Mbah Sumbuk tak perlu repot mencari makan karena selama menjalankan haji, semuanya disiapkan termasuk urusan makanan.
jemaah haji tertua di Indonesia
Kebumen
Mbah Sumbuk
Bandara Internasional King Abdul Aziz
Media Center Haji (MCH)
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Belum Bisa Berkumpul dengan Keluarga, Satu Jemaah Haji Tuban masih Tertahan di Surabaya |
![]() |
---|
Tangis Haru Iringi Kepulangan Jemaah Haji Tuban, Suhu Ekstrem Jadi Kenangan Tak Terlupakan |
![]() |
---|
4 Jemaah Haji Asal Tuban Meninggal Dunia, Ahli Waris Dapat Asuransi Rp 56 Juta |
![]() |
---|
Kronologi Jemaah Haji Asal Malang Hilang di Tanah Suci, Sempat Ingin Pulang Saat akan ke Bandara |
![]() |
---|
Jemaah Haji Kloter Pertama Gelombang Kedua Asal Magetan dan Madiun Tiba di Tanah Air |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.