Gedung SDN 2 Ketro Harjo Pacitan Dilaporkan Rusak Termakan Usia, Dindik Bakal Ambil Langkah
Beberapa ruangan di SDN 2 Ketro Harjo, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim dilaporkan rusak. Kerusakan ini lantaran termakan usia.
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Beberapa ruangan di SDN 2 Ketro Harjo, Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim dilaporkan rusak.
Kerusakan ini lantaran termakan usia.
“Terakhir direnovasi 8 tahun lalu 2017. Ini sebagian rusak,” ungkap Kepala SDN 2 Ketro Harjo, Sukardi, Senin (19/5/2025).
Dia menjelaskan bahwa kerusakan parah di berbagai bagian, mulai dari jendela, pintu, hingga atap plafon terutama bagian teras yang lapuk dan rawan ambruk.
“Yang paling memprihatinkan berada di ruang kelas 1, 2, dan 3, termasuk ruang perpustakaan,” sambung Sukardi.
Baca juga: Ceprotan, Tradisi Bersih Desa di Pacitan yang Bawa Berkah bagi Pedagang Kecil
Dia menjelaskan, jika musim hujan menjanjikan kondisinya semakin memprihatinkan. Namun demikian, dia menjelaskan kegiatan belajar mengajar(KBM) tetap berjalan.
“Tidak hanya bangunan sih, fasilitas penunjang belajar seperti meja dan kursi siswa juga banyak yang sudah lapuk dan rusak,” bebernya.
Sukardi menyatakan mendapatkan perbaikan pada tahun 2017 lalu, itupun hanya mencakup tiga ruang kelas.
Baca juga: Ada 3 Jemaah Haji Asal Pacitan Gagal Berangkat ke Tanah Suci, 1 Diantaranya Meninggal Dunia
Sejak itu, pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan bantuan ke Dinas Pendidikan, namun belum ada realisasi konkret.
“Kita sudah sering mengusulkan agar SDN 2 Ketro Harjo ini dilakukan perbaikan, tapi ya belum ada tindak lanjut,“ bebernya.
Saat ini, SDN 2 Ketro Harjo memiliki total 85 siswa dan 9 guru. Rinciannya, 2 guru berstatus PNS, 4 guru P3K, dan 3 lainnya merupakan Guru Tidak Tetap (GTT).
Baca juga: Warga Ngadirojo Pacitan Geger, Temukan Jasad di Sungai, Ada Perahu Terbalik Tak Jauh dari Lokasi
Kabid SD Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Pacitan, Wahyono mengatakan telah ke lokasi.
Dimana yang rusak, menurut cek dan ricek yang telah dilakukan hanya di bagian jendela.
“Kusen jendela nya itu lo mbak. Kusen bagian bawah, atas bagus. Dan ternyata ada kekhawatiran,” tegasnya.
Kekhawatiran itu, jika kaca jendela dimainkan oleh siswa kemudian terjatuh tentu akan menimbulkan korban. Dan dia memaklumi hal itu.
“Kalau dari atap perangkat lain daun jendela. Masih layak semua. Bangunan agak lama juga, tahun 2017 memang. Ya tentu kita tindaklanjuti,” pungkasnya.
Apes Pria Diduga Culik Bocah Pakai Sepeda, Ngaku Khawatir, Rumahnya Dirusak Warga yang Ngamuk |
![]() |
---|
Kolaborasi Pemuda Muhammadiyah dan DPRD Gresik Cetak Pemimpin Muda Lewat Sekolah Politik 2025 |
![]() |
---|
Akhirnya Lisa Mariana Mau Damai? Sebut Drama dengan Ridwan Kamil Selesai: Mari Duduk Bersama |
![]() |
---|
Tantiem Komisaris BUMN Dihapus Presiden, Prabowo Heran Perusahaan Rugi Malah Repot Bagi Bonus |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni: Ane Masih Bloon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.