Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jokowi Sedih Tudingan Ijazah Palsu Sudah Keterlaluan, Siap Buka Dokumen Asli saat Diminta Pengadilan

Joko Widodo buka suara usai diminta klarifikasi sebagai saksi atas laporan dugaan ijazah palsu. Jokowi mengatakan tuduhan sudah keterlaluan.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
KEASLIAN IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo berjalan usai memberikan pelaporan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Mustoha Iskandar, salah satu teman seangkatan Jokowi selama kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku gerah dan jengkel dengan tudingan soal ijazah palsu. 

TRIBUNJATIM.COM - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo diminta klarifikasi sebagai saksi atas laporan dugaan ijazah palsu dengan pelapor dari Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2025).

Jokowi mengungkapkan selain diperiksa, ia juga sekaligus mengambil ijazah asli miliknya yang sempat diberikan oleh adik iparnya, Wahyudi Andrianto, kepada Bareskrim Polri pada Jumat (9/5/2025) lalu.

"Pagi hari ini, saya mendapatkan undangan dari Bareskrim untuk memberikan keterangan atas aduan dari masyarakat kepada Bareskrim dan saya memenuhi undangan itu," kata Jokowi, dikutip dari Tribunnews.

"Sekaligus saya mengambil ijazah yang saat lalu diantarkan ke Bareskrim dan sudah saya ambil," tuturnya.

Jokowi mengaku sedih atas mencuatnya kasus ijazah palsu yang dituduhkan kepadanya.

Lalu, dia juga mengatakan sebenarnya enggan untuk membawa tuduhan tersebut ke ranah hukum.

Baca juga: Ngaku Teman Kuliah Jokowi, Mustoha Punya Bukti Foto Kelulusan, Roy Suryo Dicap Ngarang: Saya Yakin

Namun, Jokowi mengungkapkan akhirnya menempuh proses hukum karena tudingan ijazah palsu ini sudah keterlaluan.

"Saya sebetulnya sedih kalau proses hukum mengenai ijazah ini maju lagi ke tahapan berikutnya (pengadilan)."

"Saya kasihan. Tapi, ya ini kan sudah keterlaluan. Jadi kita tunggu proses hukum selanjutnya," ujarnya.

Selain itu, dalam pemeriksaan tersebut Jokowi mengaku ditanya sebanyak 22 pertanyaan selama diperiksa oleh penyidik dari Bareskrim Polri.

Salah satunya tentang keaslian ijazah SD hingga perguruan tinggi milik Jokowi.

Selain itu, dia juga mengaku ditanya tentang keaslian skripsi dan aktivitas saat masih menjadi mahasiswa Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

KEASLIAN IJAZAH JOKOWI- Presiden ke-7 RI Joko Widodo berjalan usai memberikan pelaporan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Mustoha Iskandar, salah satu teman seangkatan Jokowi selama kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku gerah dan jengkel dengan tudingan soal ijazah palsu.
KEASLIAN IJAZAH JOKOWI - Presiden ke-7 RI Joko Widodo berjalan usai memberikan pelaporan di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (30/4/2025). Mustoha Iskandar, salah satu teman seangkatan Jokowi selama kuliah di Universitas Gadjah Mada (UGM) mengaku gerah dan jengkel dengan tudingan soal ijazah palsu. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

"Ada 22 pertanyaan yang tadi disampikan. Ya (pertanyaan) sekitar ijazah dari SD, SMP, SMA, sampai universitas."

"Dan juga terkait skripsi dan kegiatan saat menjadi mahasiswa," tuturnya.

Ketika awak media meminta diperlihatkan ijazahnya, Jokowi enggan untuk melakukannya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved