Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Linglung Sepulang Study Tour, Dama Bersikap Aneh Terus Lihat Atas, Ibu Minta Tolong Dedi Mulyadi

Seorang anak linglung sepulang mengikuti study tour yang diadakan oleh pihak sekolah, kini orang tuanya minta tolong Dedi Mulyadi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TikTok @tiffguntur
IBU MINTA TOLONG KDM - Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat viral diduga linglung setelah melaksanakan study tour. Orang tua meminta tolong Gubernur Dedi Mulyadi. 

"Kita coba kooperatif dan mengikuti apa yang menjadi aturan. Artinya meniadakan," katanya.

Dengan pembatalan ini, kegiatan perpisahan di luar kota yang rutin digelar beberapa tahun belakangan akhirnya berakhir.

Katanya, kegiatan ini merupakan perpisahan siswa dan siswi.

Kegiatan ini sudah menjadi tradisi setiap tahun sebagai kenangan siswa dan siswi setelah tiga tahun menempuh pendidikan.

Rupanya, sudah beberapa tahun belakangan, sekolah menggelar acara perpisahan di Bali dan Yogyakarta.

"Ini yang perlu diluruskan bahwa SMK Karya Pembaharuan sepanjang berdirinya sekolah tidak pernah ada study tour, tapi yang perpisahan pasca ujian nasional dan kelulusan siswa," jelas Tetuko.

"Untuk ke Bali baru sekali tahun kemarin, sebelumnya perpisahannya di Jogja," ungkap Tetuko.

Suasana SMK Karya Pembaharuan di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi.
Suasana SMK Karya Pembaharuan di Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi (KOMPAS.com/ACHMAD NASRUDIN YAHYA)

Selain itu, Tetuko juga membantah besaran biaya kegiatan perpisahan senilai Rp5-6 juta sebagaimana aduan wali murid ke Dedi.

Ia menjelaskan, sejak penerimaan siswa didik tahun ajaran baru, wali murid sudah menyepakati biaya bulanan yang harus dikeluarkan sebesar Rp 300.000 selama tiga tahun.

Besaran ini terdiri dari sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Rp 150.000, tabungan akhir ujian kelas sampai ijazah Rp 50.000, dan perpisahan ke Bali Rp 100.000.

Jumlah tersebut terdiri dari sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) Rp150.000, tabungan akhir ujian kelas sampai ijazah Rp50.000, dan perpisahan ke Bali Rp100.000.

Nilai tersebut telah disepakati oleh wali murid sejak awal dengan dasar surat penerimaan siswa baru.

Merujuk kesepakatan tersebut, Tetuko bilang, total biaya perpisahan di Bali bukan Rp5-6 juta, melainkan Rp3,6 juta.

"Perpisahan yang disepakati untuk angkatan tahun ini dari mulai 2022/2023 semenjak mereka kelas 10 itu sebulannya Rp100.000 selama tiga tahun dengan total Rp3,6 juta," jelasnya.

"Selama tiga tahun ini, tidak ada satu pun wali murid yang mengeluhkan kegiatan perpisahan ini. Semua berjalan sesuai kesepakatan," ungkap Tetuko.

Baca juga: Sudah Tahan Ijazah, Jan Hwa Diana Bujuk Karyawan yang Mau Resign Agar Bertahan: Kamu Enggak Kasihan?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved