Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Linglung Sepulang Study Tour, Dama Bersikap Aneh Terus Lihat Atas, Ibu Minta Tolong Dedi Mulyadi

Seorang anak linglung sepulang mengikuti study tour yang diadakan oleh pihak sekolah, kini orang tuanya minta tolong Dedi Mulyadi.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TikTok @tiffguntur
IBU MINTA TOLONG KDM - Seorang siswa SMP di Depok, Jawa Barat viral diduga linglung setelah melaksanakan study tour. Orang tua meminta tolong Gubernur Dedi Mulyadi. 

Saat menjemput Dama sepulang study tour, ibunda Dama sempat mengalami kecelakaan.

Hal itu membuat Dama terluka di bagian wajah hingga berdarah.

Setelah momen itulah sikap Dama semakin tak karuan.

Diungkap ibunda Dama, ia sempat merukiyah putranya, tapi tidak menghasilkan apa-apa.

"Kita berdua jatuh dari motor karena kondisi mamas yang tidak stabil, kondisi ini berangsur selama 1 tahun lebih setelah pulang dari study tour SMPN 28 Depok. Berbagai upaya pun sudah saya jalani demi kesembuhan mamas dan medis pun masih berjalan sampai saat ini. Siapa yang mau bertanggung jawab atas anak saya setelah kondisinya seperti inis aya hanya mau anak saya seperti sedia kala, berangkat baik-baik sehat walafiat kenapa pulang jadi seperti ini," ujar ibunda Dama dilansir dari TribunJabar.id.

Kisah pilu yang disampaikan ibunda Dama itu belakangan viral dan ramai dikomentari netizen.

Terlihat netizen ikut penasaran dan turut bersedih atas nasib yang menimpa Dama.

Baca juga: Gaji Guru Supriyani Kini Naik 10 Kali Lipat usai Diangkat Jadi PPPK, 16 Tahun Honorer Cuma Rp300.000

Perihal study tour memang banyak hal terjadi di lapangan.

Keluhan seorang orang tua atas rencana kegiatan study tour sekolah anaknya ke Bali pada Juni 2025, membuat SMK Karya Pembaharuan Kabupaten Bekasi disorot.

Ibu tersebut mengadu ke Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, harus membayar Rp6 juta untuk acara study tour ke Bali.

Pihak sekolah pun akhirnya mengklarifikasi permasalahan tersebut.

Baca juga: Bahas Kasus Uang Atlet Dipotong, Dedi Mulyadi Ungkap Rumus 15 Persen Penyebab Rezeki Selalu Mengalir

Setelah kabar itu viral di media sosial, pihak sekolah membantah kegiatan tersebut bukan dalam bentuk study tour, akan tetapi perpisahan.

Meski demikian, rencana kegiatan pada Juni 2025 mendatang ini akhirnya dibatalkan SMK Karya Pembaharuan.

Pembatalan ini tak lepas setelah SMK tersebut diperingatkan Dedi Mulyadi yang menerima aduan dari orang tua murid yang keberatan dengan biaya kegiatan study tour.

Kepala SMK Karya Pembaharuan, Ahmad Tetuko Taqiyudin, mengungkapkannya setelah dipanggil Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah III Jawa Barat, Jumat (25/4/2025).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved