Berita Viral
Sudah Tahan Ijazah, Jan Hwa Diana Bujuk Karyawan yang Mau Resign Agar Bertahan: Kamu Enggak Kasihan?
Seorang mantan karyawan akhirnya memilih resign karena malu bosnya viral usai menentang pemerintah dan ngotot menahan ijazah.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Jan Hwa Diana pengusaha di Surabaya ternyata membujuk karyawan yang resign untuk tetap bertahan.
Hal itu diungkap Satrio Ambasakti (20) yang bekerja di perusahaan Jan Hwa Diana, UD Sentosa Seal, sejak 15 November 2024.
Satrio memilih resign karena malu bosnya viral menentang pemerintah dan ngotot menahan ijazah.
Baca juga: Awal Febby Ditawari Kerja Jadi Admin Judi Online, Kini Resign Ungkap Penyiksaan Karyawan: Disetrum
Satrio sendiri memilih resign pada Senin (14/4/2025).
"Karena saya tahu kasusnya semakin besar. Jadi saya malu juga karena di situ, dan untungnya buat saya juga apa," kata Satrio di Mapolda Jatim, Selasa (22/4/2025).
Serupa mantan karyawan lain, Satrio juga belum mendapatkan ijazahnya setelah memutuskan keluar.
Dia akhirnya bergabung dengan 43 mantan karyawan lain membuat laporan ke Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, pada Selasa (22/4/2025).
"Yang saya dapat selama kerja di sana, cuma gaji Rp85 ribu per hari," ujar Satrio.
"Saya niatnya bekerja di sana buat bayar utang, malah nambah utang. Sebulan gaji enggak sampai Rp3 jutaan," imbuhnya.
Satrio mengatakan, tidak ada klausul penyitaan dan penjaminan ijazah asli dalam klasifikasi pekerjaan yang diminta perusahaan tersebut dalam tampilan informasi lowongan melalui aplikasi KitaLulus.
Ternyata, klausul tersebut muncul saat dia menjalani proses interview.
Alasannya juga tak terlalu jelas dipahami oleh Satrio.
Penjaminan ijazah asli tersebut, setahu dia, dipakai sebagai antisipasi adanya aksi kriminalitas yang dilakukan oleh karyawan.
Namun belakang diketahui, penjaminan ijazah tersebut cuma akal-akalan dalam rangka mengekang pihak karyawan yang bekerja dengan beban pekerjaan tak masuk akal.
Saat karyawan hendak keluar atau resign, maka pihak manajemen dapat memintai uang senilai sekitar Rp2 juta kepada yang bersangkutan.
| Awal Mula Warga Malang Bunuh Wanita Panggilan karena Tak Mau Bayar Rp 4,5 Juta, Gagal Melarikan Diri |
|
|---|
| Sosok Deni Apriadi MUA Pakai Hijab dan Berpenampilan Wanita, Klarifikasi Dituduh Menistakan Agama |
|
|---|
| Sumber Kekayaan Suami Boiyen Bawa Emas 15 Gram dan Mahar Rp 110 Juta, Pantas Diterima Senang Hati |
|
|---|
| Nasib Guru Honorer 10 Bulan Tak Digaji, Inisiatif Kepsek Sumbangan Dana Rp 20 Ribu Malah Dilaporkan |
|
|---|
| Sosok Anggota Suku Anak Dalam yang Rela Pakai Tabungan Sampai Ludes Demi Bilqis, Bayar Rp 85 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Satrio-keluar-dari-perusahaan-Jan-Hwa-Diana.jpg)