Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMP Dianiaya usai Potong Rambut Teman yang Tak Kena Razia, Wali Murid: Pelaku Ngaku Dikeroyok

 Seorang siswa SMP dianiaya teman sekolahnya hingga sang orangtua menempuh jalur hukum.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Dok ayah korban
SISWA SMP DIANIAYA - Tangkapan layar video siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menjadi korban penganiayaan oleh teman sekolahnya. Semua berawal dari razia potong rambut. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang siswa SMP dianiaya teman sekolahnya hingga sang orangtua menempuh jalur hukum.

Peristiwa ini dialami siswa SMP di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Video penganiayaan yang dialami siswa berinisial AS (15) itu viral di media sosial.

Tampak AS mengenakan seragam biru putih didatangi oleh beberapa orang yang diduga keluarga pelaku.

Tak lama kemudian, AS dipegangi oleh pria berbaju merah dan pelaku, yakni IS, memukulinya.

Ayah korban, Suherman, mengatakan kejadian bermula saat di sekolah itu ada penertiban rambut siswa yang panjang.

Namun, rambut pelaku yang panjang tak dipotong.

Korban lalu memotong rambut pelaku tersebut.

"Lalu IS ini mengadu ke orangtuanya kalau dikeroyok di sekolah oleh anak saya. Makanya orangtua dan kerabatnya pelaku mendatangi anak saya," ungkapnya saat ditemui pada Senin (19/5/2025), melansir dari Kompas.com.

Suherman mengaku, saat anaknya keluar sekolah, pelaku langsung mengadang dan memukulinya.

Bahkan, sejumlah orang dewasa di lokasi tak melerai aksi penganiayaan itu.

"Anak saya dihantam di bagian kepala, mata, pelipis kanan, dan pahanya," imbuhnya.

Baca juga: Dipolisikan usai Hina Guru, TikToker Riezky Kabah Ngaku Korban Bully dan Pernah Dicambuk di Sekolah

Ia juga menolak untuk dilakukan mediasi oleh keluarga pelaku, sehingga ingin tetap melanjutkan proses hukum ke kepolisian.

"Saya tidak mau diselesaikan secara kekeluargaan. Saya mau jalur hukum seadil-adilnya," jelasnya.

Ia juga telah membuat laporan ke Polres Bangkalan atas aksi penganiayaan yang dialami oleh putranya itu. Kini, ia masih menunggu proses hukum berlanjut.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved