Update Dugaan Keracunan Massal Usai Ikut Posyandu Blitar, Dinkes Tunggu Hasil Uji Lab Sampel Makanan
Update kasus dugaan keracunan massal warga yang ikut posyandu di Blitar, Dinkes masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blitar masih menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang diduga menyebabkan puluhan warga Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, keracunan.
Sampai sekarang, hasil uji laboratorium sampel makanan yang diduga menyebabkan keracunan massal belum keluar.
"Sampai sekarang, kami belum menerima hasil uji lab makanan, belum keluar. Mungkin beberapa hari ke depan sudah keluar," kata Kepala Dinkes Kabupaten Blitar, Christine Indrawati, Rabu (21/5/2025).
Christine mengatakan, ada beberapa sampel makanan, yaitu, sisa kolak kacang hijau dan bahan untuk kolak kacang hijau yang dilakukan uji laboratorium.
"Uji laboratorium dilakukan untuk mengetahui kandungan di makanan. Dari situ kami bisa mengetahui penyebab keracunan yang dialami warga Desa Sidomulyo," ujarnya.
Dikatakannya, saat ini, semua korban yang mengalami gejala keracunan sudah keluar dari puskesmas dan rumah sakit.
Kondisi kesehatan para korban sudah kembali normal.
"Semua korban sudah pulang dari puskesmas dan rumah sakit. Kondisi kesehatannya kembali normal," katanya.
Kasat Reskrim Polres Blitar, AKP Momon Suwito Pratomo mengatakan masih melakukan penyelidikan kasus dugaan keracunan massal itu.
Baca juga: WBP Lapas Kelas IIB Tuban Meninggal, Sempat Kejang dan Muntah, Diduga Keracunan Minuman Kemasan
Polisi juga menunggu hasil uji laboratorium sampel makanan yang dikonsumsi para korban dari Labfor Polda Jatim.
"Penyidik sudah memeriksa saksi dan melakukan olah TKP. Kami juga mengambil sampel makanan yang dikonsumsi korban untuk dikirim ke Labfor. Hasilnya belum keluar," katanya.
Sekadar diketahui, Dinkes Kabupaten Blitar mencatat total ada 66 warga yang mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi kolak kacang hijau di kegiatan Posyandu Lansia di Dusun Sidorejo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Sabtu (10/5/2025).
Dari total warga yang mengalami gejala keracunan, sebanyak 27 orang sempat menjalani rawat inap di puskesmas, klinik, dan rumah sakit.
Keracunan Massal di Blitar
Desa Sidomulyo
Kecamatan Selorejo
Blitar
Christine Indrawati
TribunJatim.com
berita Kabupaten Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
| Pembelaan SPPG Soal Ditemukannya Ulat di Menu MBG Sayur Singkong: Bisa Dikonsumsi & Tinggi Protein |   | 
|---|
| Hendy Setiono Jadi Pembicara di ASEAN for the People Conference 2025, Tekankan Kolaborasi & Inovasi |   | 
|---|
| Bahlil Tak Temukan BBM Bermasalah saat Sidak SPBU, Janji Kerusakan Motor Brebet Ditanggung Pertamina |   | 
|---|
| Tampang Can Bruge, Residivis yang 17 Kali Keluar Masuk Penjara, Polisi Ungkap Kasus Terbanyaknya |   | 
|---|
| Deretan Fakta Polisi Cat Calling Wanita di Jalan, Tatap Sambil Ucap Kikiw dan Cici, Kapolda Bereaksi |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.