Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

6 Hari Pasca Bentrok TNI dan Warga Desa Kaligedang, Yonif 514 Bondowoso Gelar Baksos

6 hari pasca bentrok antara TNI dan warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso. Yonif 514 Raider, menggelar bakti sosial pada Rabu (21/5/2025) d

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Sinca Ari Pangistu
BAKSOS TNI - Danyonif 514 Raider, Letkol Infanteri Muhammad Ibrahim Sidik Soulisa saat menyerahkan bantuan karpet dan Al Qur'an di Masjid Al Ibrohimy, Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso pada Rabu (21/5/2025). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - 6 hari pasca bentrok antara TNI dan warga Desa Kaligedang, Kecamatan Ijen, Bondowoso. Yonif 514 Raider, menggelar bakti sosial pada Rabu (21/5/2025) di desa tersebut.

Baktu sosial dalam bentuk pengobatan gratis, pemberian 200 paket sembako, serta memberikan bantuan puluhan Al Qur'an dan karpet di Masjid Al Ibrohimy.

Menurut Danyonif 514 Raider, Letkol Infanteri Muhammad Ibrahim Sidik Soulisa, kegiatan ini merupakan upaya menyelesaikan masalah, dan sekaligua memberikan rasa aman dan nyaman.

"Bahwa murni yang terjadi beberapa waktu kemarin ada kesalah pahaman," ujarnya.

Ia mengatakan, Baksos ini juga menegaskan bahwa TNI 514 tak ada niatan atau pun bersinggungan dengan warga masyarakat. Khususnya, warga Desa Kaligedang.

Baca juga: Bentrok Warga dengan TNI di Kaligedang Bondowoso, PTPN Sebut Total Kerusakan Capai Rp 700 Juta

Pihaknya sebagai TNI AD, adalah prajurit profesional dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. 

Danbrigif 9/2 Kostrad TNI, Kolonel inf La Ode Muhammad Nurdin, menegaskan tak ada kegiatan pemetaan lahan lagi. Karena itulah, pihaknya mengingatkan masyarakat agar jangan mau diadu domba dan diprovokasi.

"Jangab mau dibenturkan oleh kelompok apa pun juga. TNI da masyarakat solid," ungkapnya.

Baca juga: Bondowoso Mencekam, Warga Bakar Rumah Pegawai PTPN, 3 Anggota TNI Sempat Disandera, Soal Siskamling

Ia menyebut jika ada permasalahan di masyarakat pasti ada solusinya dan pihaknya mengharapkan keberadaan TNI di Desa Kaligedang ini merupakan bagian dari silaturahmi.

"Kami harapkan masyarakat tak usah risau, tak usah khawatir. Karena kami hadir karena bagian daripada rakyat," jelasnya.

Sementara itu, takmir Masjid Al Ibrohimy, Ustad Muhammad Nur Hasan, mengatakan, terima kasihnya atas bantuan Al Qur'an dan karpet. Lebih-lebih, banyak masyarakat yang beribadah jamaah. Khususnya, di waktu sholat Jum'at, Subuh, dan Maghrib.

"Terima kasih atas bantuannya yang diberikan ke masjid sini," pungkasnya.

Pantauan di lokasi, anak-anak di Desa Kaligedang sudah terlihat beraktivitas seperti biasa. Ada yang mengaji, berangkat madrasah, dan bermain. Ada juga warga yang sudah beraktivitas ke ladang.

Sejumlah warga juga terlihat mengikuti acara bakti sosial

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved