Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cekcok Anggota Ormas Vs Karyawan PT BCI, Diduga Rebutan Lahan Parkir RS, Pegawai: Gue Nggak Salah

Tengah viral di media sosial video cekcok anggota ormas vs karyawan PT BCI atau Bangsawan Cyberindo Indonesia.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @jabodetabek24info
ANGGOTA ORMAS CEKCOK - Tangkapan layar video anggota ormas dan Pekerja PT BCI bentrok di depan RSU Pamulang, Rabu (21/5/2025). Diduga keributan terjadi karena rebutan lahan parkir. 

Pada malam harinya, keributan kembali terjadi.

Kelompok ormas dan pekerja PT BCI saling beradu fisik hingga terdengar suara petasan di depan RSU Pamulang.

Sementara itu, Kapolsek Pamulang Kompol Widya Agustiono membenarkan adanya peristiwa tersebut dan mengatakan bahwa kasus sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.

"Humas Polda yang nanti release," kata Widya saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Baca juga: Baru 5 Bulan Gabung, Anggota Ormas ini Ngaku Dapat Rp 7 Juta Perbulan dari Pemerasan Tarif Parkir

Terbaru, polisi memeriksa 30 orang yang terlibat dalam bentrokan ini.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, puluhan orang itu kini tengah menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya.

“Sudah diamankan 30 orang. Saat ini sedang diperiksa di Jatanras Ditreskrimum PMJ,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/5/2025).

Adapun penangkapan tersebut merupakan upaya polisi dalam memberantas premanisme yang kerap meresahkan masyarakat.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto menegaskan, bahwa pihaknya tidak akan ragu untuk menindak setiap bentuk premanisme, termasuk yang dilakukan oleh individu yang berlindung di balik atribut ormas.

"Kami siap menindak secara hukum bilamana memang sudah ada pelanggaran hukum secara nyata,” ujar Karyoto dalam apel Operasi Anti Premanisme di Lapangan Silang Monas Selatan, Jumat (9/5/2025).

Karyoto juga menekankan, bahwa tidak semua ormas bersalah.

Ia membedakan antara organisasi secara institusional dan perilaku anggota individunya.

“Ormasnya baik, tapi perilaku premanisme dari individu anggotanya yang memicu kemarahan publik. Ini yang kami tindak bila melanggar hukum,” tegasnya.

Operasi Brantas Jaya dan Anti Premanisme ini menjadi bentuk respons cepat aparat terhadap meningkatnya keresahan publik akibat aksi intimidatif dan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum di lapangan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved