Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penemuan Jasad Bayi di Tempat Penampungan Sampah Surabaya, Terbungkus 3 Lapis Kantung Kresek

Penemuan jasad bayi berjenis kelamin laki-laki dalam wadah tiga lapis kantung kresek menggegerkan para petugas pemilihan sampah Sambikerep Surabaya

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
OLAH TKP -Lokasi penemuan mayat bayi laki-laki di area TPS Alas Malang Sambikerep, Surabaya, pada Kamis (22/5/2025). Terpantau aktivitas pekerja petugas pemilahan sampah di tengah tumpukan sampah yang menggunung 

Bahkan, dalam wadah kantung kresek yang membungkus tubuh mayat bayi tersebut, juga ditemukan dua benda lain seperti celana dalam berwarna kain cenderung gelap. 

"Benda lain, ada celana dalam ibuknya. Karena berlumuran darah, warnanya merah. Tapi kain aslinya, warna terang," jelasnya. 

Menurutnya, tumpukan sampah yang membawa kantung kresek berisi bayi itu diangkut oleh sebuah truk sampah bak terbuka di TPS sejak Selasa (20/5/2025) sore. 

Nah, truk sampah bak terbuka itu mengumpulkan pasokan sampah rumah tangga dari beberapa pos pembuangan sampah di kawasan Perumahan Citraland. 

Setibanya di TPS tersebut, tumpukan sampah itu, baru dilakukan proses pemilahan mulai Rabu (21/5/2025). Ternyata, proses pemilahan tersebut tak kunjung rampung dalam satu hari. 

Lalu, proses pemilahan sampah itu dilanjutkan pada Kamis (22/5/2025). Nah, akhirnya ditemukanlah kantung kresek berisi mayat bayi laki-laki tersebut. 

Heriyanto menduga, bayi tersebut baru dilahirkan pada Selasa (20/5/2025), kemudian dibuang pada hari yang sama, namun baru ditemukan pertama kali pada Kamis (22/5/2025). 

"Iya (kemungkinan bayi baru dilahirkan di hari selasa) dan baru ketemu hari Kamis," ungkapnya. 

Penemuan benda mencurigakan; seperti mayat bayi tersebut merupakan peristiwa pertama yang dialami seluruh karyawan pekerja pemilahan sampah di TPS tersebut. 

Heriyanto berharap pihak kepolisian dapat segera mengidentifikasi pelaku si pembuang mayat bayi tersebut dan segera menangkapnya, agar kejadian serupa tak terulang kembali. 

"Bayi dievakuasi ke RSUD BDH. Ini kasus pertama, sebelumnya enggak ada. Harapannya, jangan terjadi lagi, pengawasan di wilayah Citraland ditingkatkan, jangan sampai ketemu begini lagi," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Lakarsantri Polrestabes Surabaya Kompol Sandi Putra mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penemuan mayat bayi laki-laki tersebut, dengan melakukan olah TKP serta pemeriksaan sejumlah saksi. 

Sandi memperkirakan bayi tersebut meninggal dunia usai dilahirkan. Dan, ia tak menampik bahwa ditemukan beberapa benda lain dalam wadah kantung kresek berisi mayat bayi tersebut, yakni satu celana dalam dan satu pembalut. 

"Benar (ada celana dalam dan pembalut). Perkiraan baru lahir, kami masih periksa saksi-saksi," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved