Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Resmi Gabung Golkar, Abah Anton Bicara Kemenangan Partai di Kota Malang pada 2029

Mantan Wali Kota Malang, M Anton, resmi bergabung ke Partai Golkar. Anton mengungkapkan, dirinya dipanggil untuk beri masukan kondisi Kota Malang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Benni Indo
GABUNG GOLKAR - Mantan Wali Kota Malang, M Anton, resmi bergabung ke Partai Golkar. Ia optimistis bisa membawa kemenangan Golkar pada Pemilu 2029 mendatang, Kamis (22/5/2025). 

"Saya sadar diri, saya baru di Golkar, tapi punya semangat. Kalau saya sudah memastikan bendera kuning ini, apapun, walaupun untuk kepentingan Musda, melihat saya karena saya sudah kuning, saya turun untuk menyampaikan apa yang menjadi pilihan saya. Itu pun ke tokoh masyarakat. Memang kan selama ini masyarakat butuh kejelasan dari saya arah politik ke depan," jelasnya.

Lebih lanjut, Anton menilai pembangunan kekuatan politik menuju 2029 tidak bisa dilakukan secara instan, melainkan harus dimulai sejak sekarang.

"Terus terang, di dalam membangun politik 2029, itu kami tidak boleh enjoy karena tujuannya besar, mulai sekarang pun harus dimulai. Bagaimana membangun satu fondasi politik yang kuat di masyarakat. Kami dekat dengan rakyat dan dipilih untuk menyelesaikan persoalan masyarakat. Melalui Golkar saya membangun fondasi," pungkasnya.

Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Malang, Suryadi, menjelaskan saat ini siapapun kader yang potensial memiliki peluang sama.

Ia mengatakan, Ketua DPD Golkar Kota Malang saat ini, Sofyan Edi Jarwoko telah menjabat tiga periode.

"Sesuai aturan sebenarnya maksimal hanya dua periode, tetapi sebelumnya beliau ada diskresi kebijakan jadi menjabat sampai tiga periode. Tapi untuk setelah ini sudah tidak bisa lagi,” tegas Suryadi.

Untuk itulah nama baru akan muncul.

Suryadi mengatakan, kader-kader yang kuat adalah kader Golkar yang saat ini menjabat di Gedung Legislatif Kota Malang. Di antaranya dia sendiri, kemudian ada Eddy Widjanarko, Tinik Wijayanti, Kartika, Djoko Prihatin hingga Sri Mulyana dan M Anton.

“Jadi siapapun saat ini kader yang potensial, memenuhi syarat bisa berpeluang untuk menjabat ketua DPD di Musda nanti. Semua punya kesempatan sama,” tegas Suryadi.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved