Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Desa Kladi Bondowoso Patungan Perbaiki Jalan

Warga masih akan merabat jalan rusak lainnya sepanjang sekitar 300 meter lagi. Sebagian bahan-bahan seperti pasir dan semen sudah mulai berdatang.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Sinca Ari Pangistu
JALAN RUSAK - Seorang warga Dusun Batu Putih, Desa Kladi, Kecamatan Cermee melintas di jalan yang baru saja dirabat dengan anggaran swadaya masyarakat, pada Kamis (22/5/2025) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangestu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Warga dusun Batu Putih, Desa Kladi, Kecamatan Cermee urunan memperbaiki jalan.

Hampir sekitar 50 meter jalan tanjakan baru selesai diperbaiki.

Warga masih akan merabat jalan rusak lainnya sepanjang sekitar 300 meter lagi. Sebagian bahan-bahan seperti pasir dan semen sudah mulai berdatang.

"Yang sebelah utara itu akan kita lanjuutkan. Kita utamakan yang urgent dulu," ungkap  Suherman, tokoh masyarakat Dusun Putih, pada Kamis (22/5/2025).

Ia menerangkan, perbaikan jalan dilakukan secara swadaya karena selama ini kerap mengajukan melalui Musrenbang. Namun, tak kunjung diperbaiki.

Baca juga: Heboh Mobil Ditarik Medan Magnet di Jalan Menuju Kawah Ijen Bondowoso, Kades Beri Penjelasan

Dirinya memprediksi kondisi ini terjadi, karena pemerintah terbatas dananya sementara wilayahnya dusunnya sangat pelosok.

Padahal, kata Suherman, sudah banyak kejadian roda empat milik warga dan petani yang terguling.

"Pikap petani itu guling disini. Tahun 2022, 2023, 2024 ada juga kejadian," ungkapnya.

Baca juga: 6 Hari Pasca Bentrok TNI dan Warga Desa Kaligedang, Yonif 514 Bondowoso Gelar Baksos

Menurutnya, saat warga tanya pada Pemdes setempat ternyata jalan tersebut masuk dalam jalan kabupaten.

"Kalau informasi salah satu perangkat, ini masuk jalan kabupaten. Karena menghubungjan desa dengan Perhutani," ujarnya.

Sebenarnya jalan rusak lebih dari satu kilometer. Namun, pihaknya memperbaiki jalan yang kerusakannya parah. Jalan tersebut sendiri menjadi akses utama 140an kepala keluarga di RT 09 dan 10, RW 04.

Ratusan kepala keluarga ini urunan berbeda-beda tak  ada patokan nilai nominal yang harus diserahkan.

Baca juga: Pastikan Stok Aman untuk Idul Adha, Disnakkan Bondowoso Ingatkan Tetap Teliti Memilih Hewan Kurban

"Ada yang ngasih bahan, ada yang ngasih uangnya," jelas Suhermanto. 

Seperti diberitakan sebelumnya, total jalan rusak di Bondowoso mencapai 494 KM. Data ini merupakan database survey jalan tahun 2024 dari Dinas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi.

Menurt Plt Dinas BSBK, Anshori, kerusakan jalan ini hampir terjadi di seluruh wilayah Bondowoso atau 23 kecamatan. Yakni, dengan kategori rusak berat, sedang, dan ringan.

Dengan kerusakan yang masih banyak ini, kata Anshori, pihaknya tahun ini baru bisa memperbaiki sekitar 13-15 kilometer.

"Karena efisiensi, kita berkurang jauh," ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved