Sosok Sahrul Gunawan, Mantan Wabup Bandung yang Larang Anaknya Kuliah di UGM Meski sudah Diterima

TRIBUNJATIM.COM - Sosok Sahrul Gunawan, mantan Wakil Bupati Bandung yang juga seorang artis kini jadi sorotan usai tak bolehkan anaknya kuliah di Universitas Gajah Mada (UGM).

Sahrul Gunawan melarang anaknya kuliah di UGM meski tahu putranya sudah diterima.

Diketahui, Sahrul Gunawan merupakan seorang aktor.

Ia lahir pada 23 Mei 1976 di Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Penyebab Sahrul Gunawan Larang Anaknya Kuliah di UGM, sampai Bikin Anak Kesal karena sudah Diterima

Karier Sahrul di dunia hiburan telah dimulai sejak 1993 sebagai model.

Sukses menjadi model, Sahrul Gunawan kemudian mulai bermain dalam sinetron. Sinetron permata yang dibintanginya berjudul Emosi yang tayang pada tahun 1996.

Sahrul semakin populer setelah dia membintangi sinetron Jin dan Jun yang tayang dari tayang tahun 1996 hingga 2000. Selain Jin dan Jun, sinetron Pernikahan Dini yang dia bintangi dengan Agnes Monica juga membawa namanya semakin dikenal masyarakat.

Selain sinetron, Sahrul Gunawan juga telah membintangi beberapa film seperti Gending Sriwijaya (2013), Syaikh Abubakar (2017), dan Sumpah.

Sahrul juga diketahui sempat berkarier sebagai penyanyi.

Dilansir dari Tribunjabar.id, sebagai penyanyi, dia telah merilis beberapa album seperti Hanya Dirimu (1996), Matahariku (1997), Janji (1999), dan lain sebagainya. Sahrul juga pernah menjadi MC di beberapa program acara seperti Kurma (1998), Halal (2011), dan Hijrah (2012).

Sepanjang kariernya, Sahrul Gunawan berhasil masuk dalam sejumlah nominasi.

Dia pernah mendapatkan kemenangan dalam nominasi Aktor Ngetop di SCTV Awards 2004.

Kini, Sahrul Gunawan lebih aktif berkecimpung di dunia politilk.

Dia pernah menjadi Wakil Bupati Bandung kelima dengan masa jabatan 26 April 2021 hingga 20 Februari 2025.

Kabar terbaru, Sahrul Gunawan menggemparkan publik setelah keputusannya yang melarang anaknya berkuliah di UGM, meskipun sudah lolos.

Keputusan ini diambil setelah dia dan mantan istrinya yaitu Indriani Hadi sepakat untuk tidak memberikan izin kepada sang anak untuk tinggal di kos-kosan.

"Ngobrol sama mamanya, akhirnya aku sepakati, kayaknya jangan ngekos-ngekos," ujar Sahrul Gunawan, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.

Menurut Sahrul, dia dan mantan istrinya melarang anak mereka untuk berkuliah di UGM karena merasa belum siap jika ditinggal jauh oleh anak, demi kuliah.

Setelah membatalkan rencana kuliah di UGM Sahrul Gunawan kemudian mengarahkan anaknya untuk berkuliah di Universitas Indonesia (UI).

Sahrul berusaha memberikan motivasi kepada anaknya untuk bisa masuk di UI.

Dia juga menginginkan agar anaknya mengambil double degree juga.

"Kita motivasi lagi untuk bisa diterima di sini, double degree juga di UI," katanya.

Sahrul kemudian mengakui bahwa anaknya kecewa dengan keputusannya tersebut.

Bahkan, sang putra menolak untuk mendaftar ke universitas swasta.

"'Pokoknya kalau kakak enggak keterima, salah mama sama papa. Gimana caranya harus masuk (UI),'" ucap Sahrul menirukan perkataan putranya.

Diketahui putra sulung Sahrul Gunawan ternyata sempat mengikuti tes masuk UGM tanpa memberitahu kedua orangtuanya.

Dari sekolah asal putranya tersebut, hanya dia yang berhasil lolos seleksi.

Namun, karena tidak mendapat izin untuk menetap di kos, putra Sahrul harus menolak kesempatan tersebut meskipun telah dinyatakan diterima.

Adapun, putra sulung Sahrul Gunawan ini bernama Ezzar Raditya Gunawan yang lahir pada 24 September 2007.

Selain Ezzar Raditya Gunawan, berdasarkan profil Sahrul Gunawan, juga memiliki 2 putra lainnya dari pernikahannya dengan Indriani Hadi yaitu anak kedua, Zemma Gunawan, lahir pada 28 Januari 2009. Sementara, anak terakhir yaitu Faeyza Mikail Gunawan lahir pada 31 Agustus 2012. (*)

Artikel ini telah tayang di Grid.id