Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Menghilang saat Ditagih Utang Rp 100 Juta, Istri dan Anak Disekap Jadi Jaminan: Trauma

Korban E yang merupakan warga Desa Ragas Masigit, Kabupaten Serang, Banten mengungkapkan kedatangan I hendak menagih komisinya yang belum ditransfer.

Editor: Torik Aqua
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
TAGIH UTANG - Ilustrasi uang. Nasib istri dan anak yang disekap akibat utang Rp 100 juta. Suami sudah kabur sebelum ditagih. 

Ringkasan Berita:
  1. Ibu berinisial E dan anaknya disekap oleh pelaku berinisial I akibat utang suaminya Rp100 juta.
  2. Peristiwa terjadi di Serang, Banten, tepatnya di Perumahan Mandala Citra Indah, Cimuncang.
  3. E dijadikan jaminan utang, dipaksa gadai ponsel anaknya, dan kini kasus dilaporkan ke Polresta Serang Kota.

 

TRIBUNJATIM.COM - Apes nasib ibu berinisial E dan anak disekap akibat ulah kepala keluarga yang diduga berutang Rp 100 juta.

Suami E bahkan tak kunjung muncul saat korban hendak disekap.

Peristiwa itu terjdi di Serang, Banten.

Disebutkan jika utang itu dari hasil bisnis antara suami korban dan pelaku penyekapan.

Baca juga: Pilu Marta, Pegawai Panti Jompo Disekap dan Dihukum Squat Jump 300 Kali, ada yang Pincang

Peristiwa itu bermula dari korban E didatangi oleh terduga pelaku penyekapan berinisial I yang mencari suaminya pada Sabtu (8/11/2025).

Kedatangan I mencari keberadaan suami E hendak menanyakan persoalan bisnis. 

"Habis maghrib ada perempuan, nanyain suami saya, katanya ada urusan bisnis limbah sama bata. Katanya perbulan bagi hasil, untuk bata Rp 5,7 juta per bulan kalau limbah Rp 1,7 juta per minggu," cerita E, Rabu (12/11/2025) dikutip dari Tribunnews.com.

Korban E yang merupakan warga Desa Ragas Masigit, Kabupaten Serang, Banten mengungkapkan kedatangan I hendak menagih komisinya yang belum ditransfer hasil bisnis limbah dan bata.

"I bilang ada bisnis, saya nggak mengetahui sama sekali, tapi dia (suami E) transaksi atas nama rekening inisial saya," ujarnya.

E sempat menghubungi suaminya melalui telepon hendak menanyakan kebenaran soal hubungan bisnis dengan I namun nomor yang bersangkutan tidak kunjung aktif.

"Ngotot saja, si perempuan I itu dia nggak mau pulang, nungguin suami saya pulang saja, akhirnya I nginap. Sedangkan suami saya berangkat dari jam 10 pagi, tidak tahu kemana dan nomornya dinonaktifkan usai saya menghubungi," kata E terbata-bata. 

Kemudian usai menginap, suami E yang ditunggu I tak kunjung datang juga.

E kemudian dibawa bersama anaknya yang berumur 3 tahun ke rumah I di kawasan Perumahan Mandala Citra Indah, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten

Keduanya diduga disekap guna dijadikan jaminan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved