Bermula Niat Jenguk Kakek dan Nenek di Pacitan, Pemuda Asal Jawa Tengah Malah Curi Motor
menjenguk kakek nenek di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim, AF warga Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah malah curi motor
Penulis: Pramita Kusumaningrum | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PACITAN - Berawal dari menjenguk kakek nenek di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim, AF warga Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah berurusan dengan polisi.
Lantaran pria berusia 25 tahun itu mencuri sepeda motor di wilayah hukum Kabupaten Pacitan, Jatim.
“Pelaku mencuri sepeda motor milik tetangga kakek dan neneknya,” ungkap Kapolres Pacitan, AKBP Ayub Diponegoro Azhar, Minggu (25/5/2025).
AKBP Ayub menjelaskan bahwa pelaku AF menjenguk nenek dan kakeknya di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim.
Saat itu, melihat ada sepeda motor terparkir dengan kunci kontak masih menempel.
Sepeda motor tersebut milik SW (36) warga Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan, Jatim yang merupakan tetangga kakek dan nenek pelaku AF.
Baca juga: Nyamar Jadi Jemaah Salat Subuh, Pria yang Kenakan Sarung dan Peci Ternyata Maling Motor di Masjid
“Pelaku AF yang melihat ada kesempatan , mencoba melihat kanan dan kiri terlihat aman. Pelaku AF kemudian mengambil begitu saja dan membawanya,” katanya.
Menurutnya, korban kemudian melaporkan ke Satreskrim Polres Pacitan. Oleh anggota Satreskrim Polres Pacitan dilakukan serangkaian penyelidikan.
Baca juga: Maling Bensin di Probolinggo Kena Karma, Ngebut Usai Kepergok Mencuri Malah Tewas Kecelakaan
“Dan mengarah ke pelaku. Pelaku kami tangkap di Solo Jawa Tengah. Pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUP tentang pencurian dan terancam hukuman maksimal tujuh tahun penjara,” terangnya.
Lulusan AKPOL 2006 ini juga menghimbau warga untuk lebih berhati-hati. Sepeda motor jika diparkirkan, untuk kontak atau kuncinya dicabut.
Baca juga: Janjian Mancing, 2 Pelajar Pacitan Tewas Tenggelam di Sungai Dompring
“Kalau periksa juga ada kunci atau pengaman ganda. Kita sama-sama menjaga. Kadang itu kejahatan datang karena keteledoran,” pungkas AKBP Ayub.
| Pemkab Nganjuk Raih Insentif Fiskal Rp 5,6 Miliar Usai Berhasil Turunkan Prevalensi Stunting |
|
|---|
| Pengurus Baru Dekranasda Kediri Periode 2025-2030 Resmi Dilantik, Mbak Cicha Ingatkan Potensi Besar |
|
|---|
| Jalan Sumbersuko-Wonolilo Diperbaiki, Ketua DPRD Pasuruan Minta Penutupan Jalur Sementara |
|
|---|
| Siasat Wanita Bantul Bisa Bikin Koperasi Cairkan Rp 900 Juta, Bermodal Pesan Online di Facebook |
|
|---|
| Ingatkan Risiko Penyakit Kronis, Prudential Syariah Dorong Literasi Asuransi Sejak Dini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.