Ngater Hajjien, Tradisi Warga Gili Ketapang Probolinggo Antarkan Orang Berangkat Haji, Harap Berkah
Tradisi mengantarkan orang berangkat haji masih dipegang erat warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tradisi mengantarkan orang berangkat haji masih dipegang erat warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Tradisi yang disebut 'Ngater Hajjien' itu juga menjadi kepercayaan masyarakat sekitar akan berkah di kemudian hari. Para warga berharap, jika mengantarkan warga pergi haji, maka akan berkesempatan untuk pergi haji juga.
Puluhan kapal silih berganti bolak-balik dari Pulau Gili Ketapang ke Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo dengan membawa puluhan bahkan ratusan warga yang mengantarkan Calon Jemaah Haji (CJH).
Setiap kapal yang sudah dihiasi dengan berbagai macam pernak-pernik itu biasanya membawa satu CJH dengan didampingi 100 hingga 150 warga, kerabat, tetangga hingga anggota keluarganya.
Salah satu CJH asal Pulau Gili Ketapang, Taufik Hidayat mengatakan, kali ini dirinya akan menunaikan rukun islam kelima itu bersama dengan istri dan anaknya. Segala persiapan sudah dilakukan baik rohani atau jasmani.
Baca juga: Petugas Haji Batal Berangkat usai Tolak Lunasi BIPIH Rp94 Juta, Minta Dibayarkan Pemkab: Saya Kecewa
"Warga yang mengiringi pemberangkatan lebih dari 200 orang dan sudah disiapkan 3 kapal. Ini sudah menjadi tradisi bagi warga Pulau Gili Ketapang dengan harapan bisa menyusul ke tanah suci," kata Taufik, Minggu (25/5/2025).
Sementara Mohammad, warga yang turut mengantarkan CJH mengatakan, jika warga Pulau Gili Ketapang sangat yakin akan mendapat berkah sehingga nantinya akan menyusul dan sampai menjalankan ibadah ke tanah suci.
Baca juga: Tiga Jam Geledah PKBM di Probolinggo, Kejari Sita Puluhan Dokumen Terkait Dugaan Penyelewengan Dana
"Sudah jadi tradisi turun-temurun dari nenek moyang kami ketika ada tetangga, saudara dan keluarga yang berangkat haji, pasti akan diantar. Dengan harapan bisa menyusul dan pergi haji juga," ujarnya.
Sementara dari data Kementerian Agama (Kemenag), pada tahun ini CJH asal Kabupaten Probolinggo mencapai 893 orang dan bergabung di kloter 83, 84 dan 85 embarkasi juanda.
Heboh Nenek di Banyuwangi Ditemukan Meninggal di Rumah, Kondisi Tak Dikenali, Polisi: Diduga Sakit |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Pencurian Pikap di Lumajang Terlacak GPS - Kebakaran Warung Makan di Tuban |
![]() |
---|
Usulan Dewan Kesenian Demi Majukan Kebudayaan di Kota Batu, Singgung Perda dan Museum |
![]() |
---|
Hasil Kolaborasi Pemkot dan Kejari Kota Malang, Kini 25 Anak Sah Miliki Status Perwalian |
![]() |
---|
Sosok Affan Driver Ojol yang Dilindas Brimob Ternyata Tulang Punggung Keluarga, Ayah Tuntut Keadilan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.