Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ngater Hajjien, Tradisi Warga Gili Ketapang Probolinggo Antarkan Orang Berangkat Haji, Harap Berkah

Tradisi mengantarkan orang berangkat haji masih dipegang erat warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur

Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Ahsan Faradisi
TRADISI - Kapal dari Pulau Gili Ketapang saat tiba di Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo, pada Minggu (23/5/2025). Mengantarkan Calon Jemaah Haji menjadi tradisi bagi warga setempat. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Ahsan Faradisi 

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Tradisi mengantarkan orang berangkat haji masih dipegang erat warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Tradisi yang disebut 'Ngater Hajjien' itu juga menjadi kepercayaan masyarakat sekitar akan berkah di kemudian hari. Para warga berharap, jika mengantarkan warga pergi haji, maka akan berkesempatan untuk pergi haji juga.

Puluhan kapal silih berganti bolak-balik dari Pulau Gili Ketapang ke Pelabuhan Mayangan, Kota Probolinggo dengan membawa puluhan bahkan ratusan warga yang mengantarkan Calon Jemaah Haji (CJH).

Setiap kapal yang sudah dihiasi dengan berbagai macam pernak-pernik itu biasanya membawa satu CJH dengan didampingi 100 hingga 150 warga, kerabat, tetangga hingga anggota keluarganya. 

Salah satu CJH asal Pulau Gili Ketapang, Taufik Hidayat mengatakan, kali ini dirinya akan menunaikan rukun islam kelima itu bersama dengan istri dan anaknya. Segala persiapan sudah dilakukan baik rohani atau jasmani.

Baca juga: Petugas Haji Batal Berangkat usai Tolak Lunasi BIPIH Rp94 Juta, Minta Dibayarkan Pemkab: Saya Kecewa

"Warga yang mengiringi pemberangkatan lebih dari 200 orang dan sudah disiapkan 3 kapal. Ini sudah menjadi tradisi bagi warga Pulau Gili Ketapang dengan harapan bisa menyusul ke tanah suci," kata Taufik, Minggu (25/5/2025).

Sementara Mohammad, warga yang turut mengantarkan CJH mengatakan, jika warga Pulau Gili Ketapang sangat yakin akan mendapat berkah sehingga nantinya akan menyusul dan sampai menjalankan ibadah ke tanah suci.

Baca juga: Tiga Jam Geledah PKBM di Probolinggo, Kejari Sita Puluhan Dokumen Terkait Dugaan Penyelewengan Dana

"Sudah jadi tradisi turun-temurun dari nenek moyang kami ketika ada tetangga, saudara dan keluarga yang berangkat haji, pasti akan diantar. Dengan harapan bisa menyusul dan pergi haji juga," ujarnya.

Sementara dari data Kementerian Agama (Kemenag), pada tahun ini CJH asal Kabupaten Probolinggo mencapai 893 orang dan bergabung di kloter 83, 84 dan 85 embarkasi juanda. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved