Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

VIRAL TERPOPULER: Alasan Orangtua Izinkan Siswi SMP Nikah - Roy Suryo Sebut Ijazah Jokowi Abal-abal

Berita viral terpopuler hari ini menyoroti pernikahan anak, kasus penganiayaan, dan ijazah Jokowi.

Editor: Olga Mardianita
Istimewa dan X.com/diansandiutama
BERITA VIRAL TERPOPULER: Momen siswi SMP dan siswa SMK Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menikah. Terungkap alasan orangtua mengizinkan - Wajah Jokowi Saat KKN Dibandingkan dengan Foto Ijazah UGM, Roy Suryo ngotot Skripsi Jokowi Abal-abal. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut tersaji berita viral terpopuler hari ini, Minggu (25/5/2025).

Segmen berita terpopuler kali ini menyoroti pernikahan anak, kasus penganiayaan, dan ijazah Jokowi.

Pertama, pernikahan anak di Lombok menuai kritikan dari netizen.

Kini terkuak alasan orang tua izinkan siswi SMP menikah dengan siswa SMK.

Kedua, anak kepala sekolah di Bekasi menganiaya siswa SMP karena mengkritik dana PIP.

Orang tua pelaku kini buka suara.

Ketiga, meski sudah dinyatakan asli oleh Bareskrim Polri, Roy Suryo masih mengatakan ijazah Jokowi abal-abal.

Ahli telematika itu pun bersuara bukan tanpa alasan.

Lebih lanjut, simak berita viral terpopuler hari ini di bawah ini.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Kapal Tenggelam Tewaskan 1 Nelayan - Pria Surabaya Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel

Baca juga: Cuaca Jatim Minggu, 25 Mei 2025: Masuk ke dalam Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Sedang

1. Alasan Orangtua Izinkan Siswi SMP dan Siswa SMK Menikah, Kades Sempat Pisahkan: Mereka Kabur 2 Malam

Tengah viral di media sosial video pernikahan siswi SMP dan siswa SMK.

Sepasang remaja di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu bernama YL (15) dan RN (16).

Alasan di balik pernikahan dini itu terungkap.

Rupanya keduanya sempat kabur dari rumah.

Melansir dari TribunBogor, pengantin perempuan berasal dari Dusun Karang Katon, Desa Sukaraja, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah.

Sedangkan pengantin laki-laki berasal dari Dusun Petak Daye 1, Desa Beraim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah.

Dalam video tampak sepasang remaja itu berfoto bersama tamu undangan di depan dekorasi pernikahan.

Baca juga: Jumlah Pernikahan Dini di Jember Capai 512 Kasus selama 2024, Wabup Gus Firjaun: Alhamdulillah

PERNIKAHAN ANAK - Anak SMP dan siswa SMK di Lombok viral di media sosial karena menikah. Hal ini menuai kecaman dari publik bahkan dilaporkan ke polisi.
PERNIKAHAN ANAK - Anak SMP dan siswa SMK di Lombok viral di media sosial karena menikah. Hal ini menuai kecaman dari publik bahkan dilaporkan ke polisi. (Dok. Tribun Lombok)

Pengantin sama-sama menggunakan pakaian adat Sasak berwarna hitam lengkap dengan iringan musik tradisional gendang beleq.

Mereka juga mengikuti prosesi nyongkolan, tradisi perkawinan adat yang dilakukan oleh masyarakat Suku Sasak di Lombok.

Namun yang menjadi sorotan adalah aksi Y yang terlihat marah-marah saat seorang wanita memegangi tangannya.

Ia juga berpose salam metal yang sering digunakan oleh penggemar musik rock saat berfoto bersama tamu.

Tak hanya itu, pengantin wanita juga berteriak memanggil ayahnya saat berada di atas pelaminan.

“Amak… Woiii Amak!,” katanya.

Y pun terlihat meninggalkan pelaminan begitu saja padahal sedang melakukan pemotretan bersama tamu yang hadir.

 

Baca selengkapnya

2. Penjelasan Kepsek Soal Kritik Dugaan Pemotongan Dana PIP, Anaknya Aniaya Siswa SMP di Bekasi: Salah

Nasib pilu dialami oleh siswa SMP di Bekasi.

Kasus siswa SMP protes dana PIP dipotong Rp 150 ribu kini tengah menjadi sorotan.

Ia dianiaya anak Kepsek gara-gara kritik dana PIP.

Siswa berinisial DMH (16), dianiaya anak Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial S (15) gara-gara mengkritik sekolah terkait dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP).

Peristiwa penganiayaan terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) tempat DMH menuntut ilmu di wilayah Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi pada Senin (19/5/2025).

Baca juga: Pengelolaan Dana Hibah Rp 4,5 M ke 64 Kelompok Ternak Jombang Bakal Dimonitoring Tiap 3 Bulan

UTANG WARGA DESA - Ilustrasi uang pinjaman ke rentenir. Ratusan warga satu desa dikumpulkan ke balai desa untuk melunasi utang ke rentenir di Kabupaten Tangerang, Minggu (16/3/2025). Anggota DPRD sampai heran dengan fenomena yang terjadi.
UTANG WARGA DESA - Ilustrasi uang Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu rupiah. Siswa berinisial DMH mengkritik pihak sekolah terkait dugaan pemotongan dana PIP.
 (KOMPAS.COM/MoneyPic)

DMH menceritakan, kritik tersebut disampaikan melalui sebuah unggahan di Instagram Stories yang memuat foto bergambar manusia berkepala tikus. 

"Saya mengkritik sekolah, saya posting foto AI di Instagram Stories ceritanya oknum guru berkepala tikus," kata DMH. 

Unggahan yang dimaksud sebagai kritik justru ditanggapi sinis, S tak senang dengan foto gambar tersebut karena dianggap menghina bapaknya selaku kepala sekolah. 

"Pelaku mengira yang kepala tikus itu bapaknya (kepala sekolah)," jelas dia. 

Jauh sebelum itu, DMH sebenarnya sudah menyampaikan kritik secara langsung ke pihak sekolah terkait dugaan pemotongan dana PIP. 

Dugaan pemotongan dana PIP ini lanjut dia, bermula saat pencairan dana sebanyak dua kali masing-masing seharusnya Rp750.000. 

Namun, nilai dari dua kali pencairan itu berbeda karena ada potongan sebesar Rp150.000 pada pencairan yang kedua. 

"Pertama langsung masuk ke SPP tanpa menerima langsung, terus yang kedua diberikan tetapi dipotong Rp150.000," jelas dia. 

Pihak sekolah sempat menanggapi kritikan tersebut, dia bersama wali murid diundang untuk mediasi. 

Baca selengkapnya

3. Roy Suryo Tuding Skripsi Jokowi Abal-abal, Foto KKN dan Ijazah Disorot Meski Polisi Ungkap Fakta

Foto-foto Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi kini menjadi sorotan.

Sebab, foto ijazah dengan KKN Jokowi dianggap berbeda.

Hal ini menjadi berbeda dengan pengumuman polisi pada Kamis (22/5/2025).

Pada kesempatan itu, Bareskrim mengungkap lokasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Jokowi semasa kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UG).

Bareskrim Polri mengumumkan hasil penyelidikan atas laporan atau aduan Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) terkait dugaan ijazah Jokowi palsu.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyatakan berdasar hasil uji laboratoris Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Jokowi memang benar menempuh pendidikan S1 di UGM.

Baca juga: UGM Digugat Rp 69 Triliun soal Ijazah Jokowi, Penggugat Minta Bukti Skripsi, KKN hingga Daftar KRS

IJAZAH JOKOWI ASLI - Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jowi asli, Kamis (22/5/2025). Setelah rangkaian penyelidikan, delapan bukti ini menunjukkan keaslian ijazah mantan presiden Republik Indonesia ini.
IJAZAH JOKOWI ASLI - Bareskrim Polri menyatakan ijazah Jowi asli, Kamis (22/5/2025). Setelah rangkaian penyelidikan, delapan bukti ini menunjukkan keaslian ijazah mantan presiden Republik Indonesia ini. (Twitter.com/DianSandiU)

"Benar Joko Widodo melaksanakan perkuliahan di UGM melalui bukti adanya hasil studi KHS atas nama Joko Widodo nomor induk 1681/KT yang telah diuji Puslabfor dan ditnyakan identik sama dengan pembanding serta tanda tangan milik dr Ir Sunardo, Ir Burhanudin, identik merupakan tanda tangan yang sama," katanya.

Selain itu Bareskrim Polri juga menemukan bukti yang membuktikan bahwa Jokowi benar-benar kuliah di UGM.

Mulai dari pengumuman peserta lulusan ujian masuk UGM yang terbit Jumat Kliwon 18 Juli 1980, hingga daftar nilai sarjana atas nama Jokowi.

Dari penyelidikan Bareskrim Polri pun terungkap lokasi-lokasi KKN yang dijalani Jokowi selama kuliah di Fakultas Kehutanan UGM.

Ternyata Jokowi menjalani KKN di 6 lokasi.

Baca selengkapnya

----- 

Berita Jatim dan berita viral lainnya.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved