Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jelang Hari Raya Idul Adha 2025, Pengrajin Tusuk Sate Jombang Ketiban Berkah : Untung Besar

Mendekati Hari Raya Idul Adha, untung besar diterima oleh Chaqul Yakin (29), pengrajin tusuk sate asal Dusun Nglahan, Desa Bender

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Anggit Pujie Widodo
TUSUK SATE JOMBANG - Chaqul Yakin saat memproduksi tusuk sate di tempat usaha ya di Dusun Nglahan, Desa Bender, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Senin (26/5/2025). Keuntungan meningkat pesat jelang Idul Adha.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Mendekati Hari Raya Idul Adha, untung besar diterima oleh Chaqul Yakin (29), pengrajin tusuk sate asal Dusun Nglahan, Desa Bender, Kecamatan Diwek, Jombang.

Chaqul yang juga pemilik UD. Bambu Perkasa ini untung besar karena tusuk sate yang ia produksi banyak dipesan oleh pelanggan.

Jika hari biasa ia hanya mengirimkan produk sate hanya 1 ton, kini menjelang Idul Adha, tusuk sate yang ia kirim bisa mencapai 4 ton. 

"Baru kemarin ini saya kirim tusuk satu sebanyak 2,5 ton. Kalau hari biasanya biasanya paling banyak yah 1 ton saja. Sekarang Alhamdulillah meningkat jelang Idul Adha," ucapnya saat dikonfirmasi pada Senin (26/5/2025). 

Untungnya, stok bahan baku miliknya masih sangat stabil. Sehingga ia tidak gusar ketika banyak pesanan datang. Chaqul memasukkan jika pasokan bahan baku tetap ada meskipun setiap hari pesanan selalu masuk.

Baca juga: Alasan Restoran Jual Tusuk Sate Berbumbu Rp 22 Ribu Seporsi, Laris Diserbu Wanita, Pemilik: Hargai

Bahan baku yang digunakan Chaqul untuk produksi tusuk sate ya ini adalah bambu Betung (petung). 

"Bambu Betung ini ukurannya lebih panjang dan lebih kuat. Sehingga kualitas tusuk sate akan lebih bagus daripada bahan baku bambu yang ori," ujarnya. 

Bahan baku yang ia beli juga berasal dari wilayah Tulungagung, Jawa Timur dan Blitar. Harga bahannya berkisar Rp 1.300 hingga Rp 1.500 per kilogramnya. 

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Dinas Peternakan Trenggalek Bentuk Tim Khusus, ini Tugasnya

Dalammsehari, Chaqul biasnya bisa meghasilnya produk tusk sate 3 sampai 4 kuintal. Sementara menjelang Idul Adha, produk yang dihasilkan akan melebihi hari biasanya. 

"Kalau hari biasa kami memproduksi 3 sampai 4 kuintal tusuk sate. Kalau momentum Idul Adha ini biasanya bertambah bisa sampai 5 kuintal setiap hari," ungkapnya. 

Karena produksi yang terus bertambah jelang Idul Adha, omset yang ia dapat ikut terkerek naik. Jika hari biasa yang memperoleh omset Rp 56 juta sampai Rp 60 juta, jelang Idul Adha omsetnya pun naik hingga menyentuh Rp 80 juta.

Baca juga: Inilah Tips Cara Memilih Hewan Kurban yang Sehat Menurut Dosen UGM untuk Hari Raya Idul Adha 2025

Harga produk di UD Bambu Perkasa milik Chaqul ini punya perbedaan harga variatif, mulai dari harga Rp 10 ribu sampai Rp 13 ribu sesuai jenis produknya. 

"Harga produk untuk tusuk sate seharga Rp 13.500 per kilo, sedangkan harga eceran Rp 16.000," bebernya. 

Untuk pengiriman, biasanya Chaqul mengirim produknya juga keluar Jawa Timur, seperti Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2025, Ketersediaan Ternak di Jombang Sangat Melimpah, Siap Penuhi Kebutuhan Lokal

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved