Berita Viral
Sampai di Telinga Ketua DPR, Nasib Ormas GRIB Jaya Tangsel Diujung Tanduk, Puan Minta Dibubarkan
Ormas atau organisasi masyarakat belakangan menjadi sorotan lantaran memalak pedagang di sebuah lahan yang ternyata milik BMKG.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Ade Ary menyatakan, Subdirektorat Harta dan Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya saat ini masih menyelidiki kasus tersebut.
Dalam proses penyelidikan ini, tim penyelidik telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi dan menerima barang bukti.
“Untuk kesekian kalinya, tim penyelidik mengecek TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan telah melakukan penstatus quo TKP dengan memasang plang, ‘sedang dalam proses penyelidikan’,” ujar Ade Ary.
Baca juga: Penampakan Rumah Mewah Kadis Kesehatan, Beli Rp 1,5 Miliar Kini Untung Banyak, Sering Undang Warga
Ketua DPR RI, Puan Maharani meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum menindak tegas Organisasi Masyarakat (Ormas) yang meresahkan masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Puan saat menanggapi kasus lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang diduga diduduki ormas di Pondok Betung, Tangerang Selatan.
Puan juga meminta agar ormas yang terbukti terlibat premanisme segera dibubarkan.
"Kami minta pemerintah menindak tegas ormas-ormas yang mengganggu ketertiban. Apalagi, kemudian meresahkan masyarakat. Dan mengevaluasi keterlibatan ormas-ormas yang kemudian berbau premanisme. Kalau memang kemudian itu berbau premanisme, ya segera bubarkan," kata Puan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu (25/5/2025).
Baca juga: Sosok Dokter Tifa, Tuduh Ijazah Jokowi Palsu, Kini Soroti Gelar Sarjana Iriana: Universitas Mana?
Puan menegaskan bahwa negara tidak boleh kalah dari aksi-aksi premanisme.
Oleh karenanya, dia meminta aparat penegak hukum untuk melakukan evaluasi terkait aksi-aksi premanisme tersebut.
"Jangan sampai kemudian negara kalah dengan aksi-aksi premanisme. Ya itu, jadi segera para penegak hukum melakukan evaluasi terkait dengan hal tersebut," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, lahan milik BMKG di Pondok Betung, Tangerang Selatan, diduga diduduki oleh ormas Grib Jaya.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengungkapkan, akibat lahannya diduduki itu, BMKG melaporkan enam orang ke polisi, yang tiga di antaranya merupakan anggota Grib Jaya.
“Ini masih berjalan proses penyelidikan, dan kasus ini akan diusut tuntas,” kata Ade Ary saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Jumat, 23 Mei 2025.
Baca juga: Gubernur Khofifah Resmikan Jalan Raya Kasiyan Puger Jember, Proyek Jalan Betom Senilai Rp 29,5 M
Dalam laporan yang dibuat, disebutkan bahwa BMKG merupakan pemilik tanah dan bangunan seluas 127.780 meter persegi di Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
BMKG juga mendapatkan informasi dari penjaga lahan bahwa para terlapor telah merusak pagar yang lokasinya tidak jauh dari pemasangan plang.
Mirna Terjerat Pinjol Demi DP Mobil Imbas Gengsi, Cicilan dari Rp3 Juta Jadi Rp60 Juta dalam 4 Bulan |
![]() |
---|
Ibu Tiri Tak Diundang ke Pernikahan Anak yang Sudah Dirawatnya 23 Tahun, Alasannya Bikin Suami Heran |
![]() |
---|
Jamaludin Berenang ke Singapura Demi Kerja Serabutan, Gaji di Indonesia Tak Cukup |
![]() |
---|
Sosok Anggota DPRD yang Minta Maaf Setelah Ucapkan 'Rampok Uang Negara dan Habiskan', Kini Dipanggil |
![]() |
---|
Kekayaan Hasan Nasbi Mantan Kepala PCO yang Kini Ditunjuk Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.