Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Dulu Sempat Dibanggakan Prabowo, Ray Dalio Kini Batal Jadi Dewan Penasihat Danantara, Ini Sosoknya

Ray Dalio dikabarkan batal menjadi Dewan Penasihat Danantara meski sebelumnya sempat dibanggakan oleh Prabowo.

Editor: Olga Mardianita
Kompas.com/Junaedi dan Wikimedia Commons/Web Summit
DEWAN PENASIHAT DANANTARA - Satu dari lima sosok yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto sebagai Dewan Penasihat Danantara dikabarkan mundur. Dia adalah Ray Dalio. 

"Di sini kami sudah melakukan banyak hal. Namun saat ini kami ingin untuk meluncurkan, kami telah meluncurkan badan Sovereign Wealth Fund yang baru ini (Danantara), dan kami sangat beruntung Anda hadir di sini," kata dia lagi.

Prabowo mengungkapkan bahwa alasannya mengundang Ray Dalio secara khusus ke Istana Negara adalah karena pengelolaan aset di Danantara perlu dilakukan sehati-hati dan setransparan mungkin.

"Sehingga nanti pengelolaan aset-aset Indonesia itu bisa dilakukan dengan sebaik-baiknya, sehati-hati mungkin, dan bahwa nanti semua entitas ekonomi kita dilaksanakan dengan efisiensi yang bisa bersaing dengan semua entitas di dunia. Kita akan bergerak dengan cepat, tetapi kita akan bergerak dengan sangat teliti dan hati-hati," kata Kepala Negara.

Baca juga: Ramai Ajakan Tarik Uang dari Bank BUMN Imbas Danantara, DPD RI Pastikan Keamanan Himbara

Sementara itu Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Novyan Bakrie merespon kabar Ray Dalio mundur dari Danantara.

Anindya mengatakan, belum mengetahui lebih jauh perihal Ray Dalio tidak gabung Danantara.

“Saya enggak bisa komen karena belum mengetahui lebih dalam ya (mundurnya Ray Dalio),” ujar Anindya saat ditemui di JCC, Jakarta.

Anindya menilai, soal Ray Dalio tidak gabung Danantara bisa dibilang tidak mempengaruhi kepercayaan investor terhadap Sovereign Wealth Fund (SWF).

"Enggak lah, itu (Ray Dalio batal gabung Danantara) kan biasa-biasa aja, yang paling penting kan kalau misalnya Danantara itu bukan penasehatnya tapi pengurusnya,” paparnya.

DEWAN PENASIHAT DANANTARA - Foto bersama kepengurusan BPI Danantara di Jakarta (24/3/2025). Berikut profil dewan penasihat Danantara, ada Ray Dalio, Jeffrey Sachs hingga mantan PM Thailand Thaksin Sinawatra.
BATAL GABUNG DANANTARA - Foto bersama kepengurusan BPI Danantara di Jakarta (24/3/2025). Siapa Ray Dalio yang dikabarkan batal jadi penasihat Danantara? Alasan mundur dan reaksi Juru Bicara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara.  (Kontan.co.id/Arif Ferdianto)

Baca juga: Apa Itu Danantara? Badan Pengelola Investasi Digaungkan Prabowo, Disebut Tunjang Ekonomi Indonesia

Sosok Ray Dalio

Diketahui, Ray Dalio merupakan pendiri Bridgewater Associates, dana lindung nilai (hedge fund) terbesar di dunia dengan aset kelolaan lebih dari 124 miliar dolar AS. 

Bridgewater Associates merupakan salah satu perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia.

Ray Dalio dikenal sebagai inovator strategi investasi seperti risk parity dan All Weather portfolio, dirinya telah menjadi penasihat makroekonomi bagi berbagai pembuat kebijakan global.

Ray Dalio lahir pada 8 Agustus 1949 di New York City.

Ray Dalio sudah akrab dengan investasi sejak usia belia. Ia mulai berinvestasi di usia 12 tahun dengan membeli saham Northeast Airlines. 

Setelah memperoleh gelar MBA dari Harvard Business School pada 1973, ia mendirikan Bridgewater Associates pada 1975.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved