Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Suriyono Jual Kambing Buat Kuliah, Kini Lulus Jadi Sarjana Usia 60, Dosen Pembimbing Salut

Usia yang tak lagi muda tak jadi penghalang untuk menggapai impian Suriyono meraih gelar sarjana.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Dok Untag Banyuwangi
SARJANA USIA 60 TAHUN - Mbah Suriyono resmi menjadi Sarjana Agroteknologi Pertanian. Ia menjalani wisuda pada usia 60 tahun di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi. 

Selain semangat Suriyono, Yusmia juga bersedia menyesuaikan waktu bimbingan dengan kerja shift Suriyono.

"Saya tidak langsung tanya besok bimbingan jam berapa, tapi saya tanya, bapak besok shift apa. Setelahnya baru kami mengatur jam bimbingan," tutur Yusmia.

Terkenang di ingatan Yusmia dan para dosen Untag Banyuwangi, Suriyono adalah orang yang tepat waktu.

Bahkan, dia dengan tenang akan menunggu dosen pembimbingnya hingga datang.

Pernah sekali waktu, di waktu yang disepakati pada pukul 16.00 WIB, Suriyono yang pulang kerja langsung menuju Untag Banyuwangi untuk mendapatkan bimbingan meski cuaca tengah hujan lebat.

"Pak Sur tidak pakai jas hujan, kebasahan dari rambut hingga bajunya. Saya yang khawatir takut bapak jatuh sakit," ujar Yusmia disambut tawa kecil Suriyono

Selain itu, Yusmia pun kadang terheran-heran, sebab dengan beban tugas yang besar di sela-sela pekerjaannya, ia bertanya-tanya kapan Suriyono beristirahat.

Dia menyelesaikan seluruh tanggung jawab dengan baik, dan percaya bahwa hasil akhir akan sesuai dengan upaya yang dilakukan. 

"Ketika KKN (kuliah kerja nyata) di Gombengsari, Pak Sur bukan sekadar melihat, tetapi juga turun sebagai petani. Penilaian dari teman-teman di Gombengsari untuk Pak Sur positif sekali," puji Yusmia.

Momen kelulusan Suriyono dan resmi menjadi Sarjana Agroteknologi Pertanian
Momen kelulusan Suriyono dan resmi menjadi Sarjana Agroteknologi Pertanian (KOMPAS.COM/DOKUMENTASI Untag Banyuwangi)

Kegigihan juga ditunjukkan Retno (bukan nama sebenarnya) yang tak malu untuk melakoni pekerjaan sampingannya sebagai lady ojek online (ojol).

Nyambi bekerja sebagai driver ojek online, Retno adalah lulusan S2 kampus negeri di Malang.

Ia sendiri adalah seorang guru yang mengajar di salah satu SD di Malang.

Melansir Kompas.com, Retno mendaftar sebagai lady ojol di salah satu aplikator sejak tahun 2018 karena faktor ekonomi.

Dia membutuhkan uang tambahan karena gajinya sebagai guru honorer tak mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Dulu masih honorer, belum ada pengangkatan," tutur Retno kepada Kompas.com saat di Surabaya pada Selasa (20/5/2025).

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved