Berita Viral
Wali Kota Solo Menutup Sementara Ayam Goreng Widuran Nonhalal, Nanang Karyawan Beri Pengakuan Ini
Setelah berdiri 52 tahun, Ayam Goreng Widuran baru mengumumkan status nonhalal di seluruh gerai restoran pada Jumat (23/5/2025). Kini tutup sementara.
"Mayoritas sini bukan muslim. Nonmuslim (pelanggan)," ujar Nanang.
Selama 10 tahun bekerja di Ayam Goreng Widuran, Nanang mengungkapkan menu favorit pelanggan ialah ayam goreng kremes. Pelanggannya tak hanya berasal dari Solo, melainkan Jakarta, Surabaya, dan berbagai kota lainnya.

Baca juga: Nasib Resto Ayam Goreng Widuran Pakai Bahan Non Halal, Wali Kota Solo Kecewa Kini Serius Tangani
Tutup sementara
Wali Kota Solo, Respati Ardi, menyatakan bahwa pihaknya memutuskan untuk menutup sementara rumah makan tersebut guna melakukan assessment terkait kehalalan makanan.
"Saya mengimbau untuk ditutup dulu dilakukan assessment ulang oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait kehalalan dan ketidakhalalan," kata Respati di Solo.
Respati juga mendorong pemilik warung makan untuk segera mengajukan sertifikasi, baik halal maupun nonhalal.
"Nanti kita lihat dari assessment-nya dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan), Kemenag (Kementerian Agama), dan verifikasinya dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait nanti bisa dibuka kembali," kata dia.
Respons Kementerian Agama
Kementerian Agama (Kemenag) Kota Surakarta, turut buka suara terkait ramainya status nonhalal Ayam Goreng Widuran.
Kepala Kemenag Kota Surakarta, Ahmad Ulin Nur Hafsun mengimbau kepada restoran untuk mencantumkan keterangan nonhalal di produknya agar tidak terjadi salah paham. Pelanggan mengira suatu produk halal, padahal tidak.
"Kalau misalnya nonhalal disebutkan nonhalal. Di warungnya ada tulisannya nonhalal. Atau kalau tidak nonhalal, mengandung babi, sehingga jelas," kata Ulin, dikutip dari Tribunnews pada Selasa (27/5/2025).
Selanjutnya, Ulin menuturkan, Kemenag akan menyampaikan kepada pelaku usaha untuk melakukan pembinaan. Menurut dia, setiap konsumen berhak atas perlindungan, termasuk jaminan produk halal.
"Setidaknya ada dua regulasi yang mengatur. Satu yang berkaitan dengan jaminan produk halal, yang kedua perlindungan konsumen," kata Ulin.
Ada pun Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso menjelaskan, pihaknya akan menindaklanjuti masalah tersebut dengan mengecek langsung ke lokasi restoran.
"Kemarin sudah kita rakorkan dengan beberapa OPD. Rencana mau kita cek ke lokasi. Kami kan kaitan dengan bahan mentah. Kalau bahan matang, Balai POM," pungkas dia.
TribunJatim.com
viral di media sosial
Ayam Goreng Widuran Solo
Tribun Jatim
Bahan non halal
berita viral
TribunEvergreen
Bali
jatim.tribunnews.com
Anak Anggota Dewan ini Pamer Kena Tilang saat Kemudikan Mobil: Gak Semua Anak DPR Suka Nyuap |
![]() |
---|
Langkah Presiden Prabowo usai Wamenaker Noel Ebenezer Jadi Tersangka KPK, Bakal Reshuffle? |
![]() |
---|
Sempat Bantah Abaikan Raya, Kades Wardi Ternyata Keluarga Dekat Bocah yang Tewas Tubuh Penuh Cacing |
![]() |
---|
Tunjangan Rp 100 Juta, Anggota DPR RI Urai Alasan Masak Mie Pakai Elpiji Melon 3Kg: Ya Memang Layak |
![]() |
---|
Bahkan Lagu di Bus Juga Kena Royalti, Wawali Armuji Anggap Penciptanya Rugi Sendiri: Gak Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.