Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Aksi Heroik Karyawan Minimarket di Surabaya Kejar Maling Curi Motor Pelanggannya, Ternyata Pendekar

Terungkap sosok karyawan minimarket yang viral bereraksi heroik mengejar dan menangkap maling motor milik pelanggannya sampai di parit

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Luhur Pambudi
HEROIK TANGKAP MALING - Rendra Wisnu Pratama (21) karyawan minimarket di Jalan Ketintang Selatan, Karah, Jambangan, Surabaya. Rendra viral dan sempat diapresiasi warganet karena berhasil menangkap maling motor milik pelanggannya. 

Nah, berjarak 50 meter menjelang mal tersebut, tepat setelah melintasi perlintasan rel kereta api (KA), Rendra yang berhasil menyalip motor pelaku, berusaha melayangkan tendangan kaki kiri tepat ke paha kaki kanan pelaku. 

Baca juga: Maling Teriak Maling, Modus Karyawan Minimarket Bobol Brankas Tempat Kerja, Gondol Uang Rp12 Juta

Namun, pelaku berhasil tetap menyetabilkan keseimbangan laju motornya agar tetap bisa digeber kencang menuju ke pertigaan jalan dekat pagar beton Mal Royal Plaza di depannya. 

Tak ingin 'dikacangi' pelaku yang begitu ngotot untuk kabur, Rendra kembali memepet motor pelaku untuk kedua kalinya dan kembali melayangkan tendangan kaki kiri beberapa kali. 

Ternyata, tendangannya berhasil menumbangkan motor pelaku hingga ambruk, telah di depan pagar Mal Royal Plaza yang berdekatan dengan persimpangan tiga jalan. 

Namun, bukannya menyerah, si pelaku lantas kembali bangkit, dan bergegas melanjutkan pelariannya dengan cara berlari. 

Kali ini, menurut Rendra, pelarian pelaku makin nekat dengan kabur berlarian menyeberangi tiga jalur badan jalan raya di lokasi tersebut. 

Ternyata, si pelaku berusaha mencapai semak-semak yang berada di antara jalur rel KA dan Jalan Frontage A Yani, depan RSAL Surabaya, untuk menghilangkan jejak. 

Beruntung memang, teriakan Rendra yang begitu kencang membuat para pengendara dan warga sekitar yang berada di dekat RSAL Surabaya, bergegas membantunya menangkap si pelaku. 

Rendra menganggap, si pelaku salah memilih rute pelarian, mengira dapat menghilangkan jejak dengan melintasi halaman kosong yang dipenuhi semak belukar di sana. 

Ternyata, si pelaku malah terjerembab di parit selokan pembatasan pinggir jalan aspal tersebut, hingga membuat kakinya berdarah, tubuhnya belepotan terkena lumpur hitam, dan energinya makin terkuras payah hingga akhirnya menyerah. 

"Dikejar minimarket sampek rel Ketintang terus saya lihat dari jauh. Warna abu-abu Scoopy. Malah tancap gas saya tendang dari motor terus jatuh. Bangkit lagi tak kejar. Ditendang dua kali kabur jatuh ke got," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di minimarket tempatnya bekerja. 

Berdasarkan informasi yang diketahuinya, si pelaku yang tertangkap itu, merupakan eksekutor pencurian motor. Dan, saat beraksi ditemani seorang temannya, yang mengendarai motor sarana aksi Honda Beat tanpa nopol. Namun, berhasil kabur. 

"Pelakunya 2 orang. Satunya naik Honda Beat," ungkapnya. 

Ditanyai mengapa Rendra begitu berani mengejar dan menendang pelaku maling motor yang kabur. Ia mengaku, dirinya cuma berusaha semaksimal mungkin membantu salah satu pengunjung atau pelanggan minimarketnya agar bisa memperoleh kendaraannya kembali. 

Selain itu, Rendra juga mengaku bahwa kemampuannya untuk melayangkan tendangan 'maut' ke arah pelaku yang kabur menggeber motor curiannya tersebut, juga bukan sekadar karena terpantik rasa emosi melihat kelakuan 'durjana' si maling motor

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved