Aksi Heroik Karyawan Minimarket di Surabaya Kejar Maling Curi Motor Pelanggannya, Ternyata Pendekar
Terungkap sosok karyawan minimarket yang viral bereraksi heroik mengejar dan menangkap maling motor milik pelanggannya sampai di parit
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terungkap sosok karyawan minimarket yang viral bereraksi heroik mengejar dan menangkap maling motor milik pelanggannya sampai di parit bahu kanan Jalan Frontage A Yani, Wonokromo, Surabaya, atau depan RSAL dr. Ramelan Surabaya, pada Kamis (29/5/2025) pagi.
Ternyata, pria tersebut bernama Rendra Wisnu Pratama (21) perantauan asal Kabupaten Nganjuk yang tinggal indekos di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo.
Pemuda bermodel rambut poni lempar ala Tom DeLonge vokalis Blink-182 era album self-titled tahun 2003 itu, ternyata sudah bekerja sebagai karyawan minimarket di Jalan Ketintang Selatan, Karah, Jambangan, Surabaya, selama dua tahun.
Lalu, bagaimana ceritanya heroiknya berhasil menggagalkan pelarian maling yang menargetkan kendaraan motor milik salah satu pelanggan minimarketnya.
Ceritanya, sekitar pukul 07.30 WIB, Rendra yang sedang merapikan perkakas dagangan di etalase, mendadak dikejutkan dengan teriakan korban seorang wanita ibu rumah tangga berusia kisaran 25-30 tahun dari arah teras parkiran kendaraan sisi depan minimarket.
Baca juga: Maling Dihajar dan Disergap Warga di Depan RSAL Surabaya, Terjerembab di Parit Gagal Curi Motor
Saat didekati, ternyata korban berteriak kalau motornya baru saja dicuri oleh sosok pria misterius yang kabur ke arah utara menyusuri Jalan Raya Ketintang Madya atau menuju Kampus Unesa.
Si korban mengaku sempat melihat gerak-gerik pelaku yang bertubuh gempal agak tambun membawa kabur motor Honda Scoopy berkode wilayah huruf AG miliknya, menyusuri jalanan tersebut.
Mendengar kesaksian tersebut, Rendra yang tak ingin kehilangan jejak si pelaku, lantas bergegas mengajak dua orang temannya sesama karyawan minimarket untuk ikut mencari pelaku.
Baca juga: Aksi Nekat Maling di Surabaya Curi Motor Berujung Diikat, Barang Bawaan Pelaku Bikin Kaget Warga
Ia meminta dua orang temannya berboncengan satu motor untuk berkeliling di rute Jalan Ketintang Madya yang memasuki permukiman padat untuk mengepung rute pelarian yang akan dilewati pelaku.
Sedangkan, Rendra mengendarai motornya sendiri lalu membonceng korban untuk memandu dirinya selama melakukan pengejaran.
Ternyata, lanjut Rendra, si pelaku kabur ke arah utara menyusuri Jalan Raya Ketintang Madya hingga sampai ke persimpangan tiga jalan.
Baca juga: Nekat, Maling Gondol Motor Trail di Teras Rumah Dinas Tentara di Surabaya
Setibanya di persimpangan tersebut, si pelaku berbelok ke arah timur menyusuri Jalan Raya Ketintang sepanjang hampir satu kilometer.
Ternyata, pelaku mengarah ke jalanan kawasan dekat pintu keluar area parkir kendaraan Mal Royal Plaza.
Berdasarkan pengamatannya, Rendra melihat, bahwa si pelaku eksekutor pencurian motor, menggeber motor curiannya, diikuti seorang pemotor Honda Beat lain yang diduga kuat teman sesama komplotannya.
Nah, berjarak 50 meter menjelang mal tersebut, tepat setelah melintasi perlintasan rel kereta api (KA), Rendra yang berhasil menyalip motor pelaku, berusaha melayangkan tendangan kaki kiri tepat ke paha kaki kanan pelaku.
Baca juga: Maling Teriak Maling, Modus Karyawan Minimarket Bobol Brankas Tempat Kerja, Gondol Uang Rp12 Juta
Namun, pelaku berhasil tetap menyetabilkan keseimbangan laju motornya agar tetap bisa digeber kencang menuju ke pertigaan jalan dekat pagar beton Mal Royal Plaza di depannya.
Tak ingin 'dikacangi' pelaku yang begitu ngotot untuk kabur, Rendra kembali memepet motor pelaku untuk kedua kalinya dan kembali melayangkan tendangan kaki kiri beberapa kali.
Ternyata, tendangannya berhasil menumbangkan motor pelaku hingga ambruk, telah di depan pagar Mal Royal Plaza yang berdekatan dengan persimpangan tiga jalan.
Namun, bukannya menyerah, si pelaku lantas kembali bangkit, dan bergegas melanjutkan pelariannya dengan cara berlari.
Kali ini, menurut Rendra, pelarian pelaku makin nekat dengan kabur berlarian menyeberangi tiga jalur badan jalan raya di lokasi tersebut.
Ternyata, si pelaku berusaha mencapai semak-semak yang berada di antara jalur rel KA dan Jalan Frontage A Yani, depan RSAL Surabaya, untuk menghilangkan jejak.
Beruntung memang, teriakan Rendra yang begitu kencang membuat para pengendara dan warga sekitar yang berada di dekat RSAL Surabaya, bergegas membantunya menangkap si pelaku.
Rendra menganggap, si pelaku salah memilih rute pelarian, mengira dapat menghilangkan jejak dengan melintasi halaman kosong yang dipenuhi semak belukar di sana.
Ternyata, si pelaku malah terjerembab di parit selokan pembatasan pinggir jalan aspal tersebut, hingga membuat kakinya berdarah, tubuhnya belepotan terkena lumpur hitam, dan energinya makin terkuras payah hingga akhirnya menyerah.
"Dikejar minimarket sampek rel Ketintang terus saya lihat dari jauh. Warna abu-abu Scoopy. Malah tancap gas saya tendang dari motor terus jatuh. Bangkit lagi tak kejar. Ditendang dua kali kabur jatuh ke got," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com, di minimarket tempatnya bekerja.
Berdasarkan informasi yang diketahuinya, si pelaku yang tertangkap itu, merupakan eksekutor pencurian motor. Dan, saat beraksi ditemani seorang temannya, yang mengendarai motor sarana aksi Honda Beat tanpa nopol. Namun, berhasil kabur.
"Pelakunya 2 orang. Satunya naik Honda Beat," ungkapnya.
Ditanyai mengapa Rendra begitu berani mengejar dan menendang pelaku maling motor yang kabur. Ia mengaku, dirinya cuma berusaha semaksimal mungkin membantu salah satu pengunjung atau pelanggan minimarketnya agar bisa memperoleh kendaraannya kembali.
Selain itu, Rendra juga mengaku bahwa kemampuannya untuk melayangkan tendangan 'maut' ke arah pelaku yang kabur menggeber motor curiannya tersebut, juga bukan sekadar karena terpantik rasa emosi melihat kelakuan 'durjana' si maling motor.
Melainkan, Rendra melakukannya dengan ancang-ancang khusus yang dipelajarinya selama mengikuti Seni Beladiri Pencak Silat Tunas Putih, agar tendangannya senantiasa bertenaga hingga berhasil menumbangkan pelaku.
"(Kok berani melakukan aksi heroik) ya membantu selagi saya masih bisa. Alhamdulillah saya punya (kemampuan bela diri) kebetulan saya ikut Pencak Silat Tunas Putih dari Nganjuk," pungkasnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Wonokromo Polrestabes Surabaya Ipda M Zahari membenarkan, pelaku pencurian motor seperti dalam video tersebut sudah diamankan oleh personelnya, dan masih diinterogasi untuk mengejar kemungkinan teman pelaku lainnya.
"Iya kami yang mengamankan di Polsek Wonokromo. Kami masih melakukan pengembangan," kata Zahari saat dihubungi TribunJatim.com
Sebelumnya, viral di WhatsApp Group (WAG) video merekam momen maling motor disergap dan dihajar warga di parit bahu kanan Jalan Frontage A Yani, Wonokromo, Surabaya, atau tepat depan pagar utama RSAL dr. Ramelan Surabaya, pada Kamis (29/5/2025) pagi.
Berdasarkan video amatir berdurasi 49 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku berpostur tubuh gempal, berkaos biru dan bercelana pendek warna cokelat itu, terduduk di aspal jalan.
Di sekitarnya, tampak beberapa orang warga, pengendara motor, serta petugas dinas perhubungan (dishub) yang berhasil menggagalkan pelariannya.
Si pelaku disergap oleh beberapa orang di parit bahu jalan tersebut, saat berupaya kabur seusai gagal membawa kabur motor curian.
Kemudian, si pelaku didudukkan dan diinterogasi oleh orang-orang yang geram dengan ulahnya di aspal jalan tersebut.
Si perekam video yang diduga kuat adalah laki-laki menjelaskan, sosok pria bertubuh gempal yang terjerembab di parit lalu berhasil dibawa ke jalanan aspal tersebut, merupakan pelaku maling motor.
"Depan Royal (mal) ada maling ketangkap warga. Depan RSAL maling dimassa ini," ujar perekam video amatir seperti yang dilihat TribunJatim.com
Lalu, si perekam video berupaya menggali kesaksian orang-orang yang semula melakukan pengejaran terhadap si pelaku yang kedua telapak kakinya penuh lumpur, serta pada betis kaki kirinya tampak terluka mengeluarkan darah.
"Ini tadi pelaku ambil dimana," tanya si perekam vidio kepada pria berkaus polo warna hitam dan merah, yang juga memakai celemek khusus karyawan minimarket warna hijau.
Ternyata, si pria berambut pendek yang diketahui karyawan minimarket tersebut menceritakan bahwa si pelaku tadi sempat mencuri motor milik seorang 'emak-emak' yang berbelanja di minimarket tempatnya kerja.
Si pria menyebutkan lokasi minimarket tempatnya kerjanya, sekaligus menjadi lokasi awal aksi pencurian yang dilakukan si pelaku, berada di kawasan Jalan Ketintang Selatan, Karah, Jambangan, Surabaya.
Kemudian, si pelaku berhasil membawa kabur motor curian tersebut, namun pelariannya berhasil dipergoki oleh korban serta para karyawan minimarket.
Tak pelak, aksi pengejaran pun dilakukan, hingga akhirnya si pelaku berhasil ditangkap di parit area bahu kanan Jalan Frontage A Yani, yang mengarah ke Jalan Margorejo.
Si pria tersebut juga mengungkapkan, pelaku yang berhasil tertangkap ini merupakan eksekutor pencurian motor.
Sedangkan, seorang temannya yang membantu pelarian si pelaku berhasil kabur dengan menggeber kencang motor sarana aksinya.
Nah, si pria karyawan minimarket itu menambahkan, dirinya berhasil menggagalkan upaya pelarian si pelaku berkaus hijau tadi dengan cara menendang bodi motor korban yang berhasil dibawa kabur si pelaku hingga pelaku tersungkur.
"Emboh ketemone pisan, emboh lek bolak-balik nyolong. Kan karo koncone. Tak jejek, langsung dlosor. Alfamidi Ketintang, tak uber, kene untungan, sepedae ibuk-ibuk belanja," kata si pria karyawan minimarket tersebut, menjawab pertanyaan si perekam video.
(Artinya: enggak tahu berapa kali aksinya, bisa saja dia sudah berkali-kali beraksi mencuri. Dia ini beraksi sama temannya. Tadi saya tendang sampai dia terjatuh. Lalu saya kejar lagi sampai sini. Motor yang dicuri milik korban ibu-ibu yang belanja)
Ternyata, video amatir tersebut juga sudah beredar di medsos melalui unggahan akun Instagram (IG) @aslisuroboyo. Bahkan, video unggahan tersebut sudah disukai 813 akun, dan 82 kali komentar, pada pantauan TribunJatim.com pukul 14.24 WIB, pada Kamis (29/5/2025).
Bahkan, warganet membanjiri kolom komentar dengan mengapresiasi kinerja cepat dan berani dari si karyawan minimarket tersebut karena berhasil menangkap maling motor milik pelanggannya.
"Proud of you mas mas karyawan @alfamidi_ku karena sudah membantu mengejar maling yg mencuri motor konsumennya," tulis komentar akun IG @ratono_ortega.
"Satset karyawannya Alfamidi," tulis komentar IG @pratama_nugroho.
"Salut karyawan alfamidi e," tulis akun IG @rizkysda.
maling dihajar warga
RSAL Surabaya
aksi heroik
karyawan minimarket
maling motor
berita Surabaya Hari ini
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
pendekar
Tantiem Komisaris BUMN Dihapus Presiden, Prabowo Heran Perusahaan Rugi Malah Repot Bagi Bonus |
![]() |
---|
Sosok Salsa Erwina Hutagalung Tantang Debat 'Orang Tolol Sedunia', Ahmad Sahroni: Ane Masih Bloon |
![]() |
---|
Polisi Blitar Beri Tilang pada 15 Truk Angkut Sound System, Kapolres: Acara Karnaval Ilegal |
![]() |
---|
Edi Kaget Mendadak Dapat Akta Cerai dari Istri, Sebulan Lalu Masih Serumah, Dituduh Tak Nafkahi |
![]() |
---|
AFPI Cetak Rekor MURI Daring 25 Jam, Easycash Beri Apresiasi, Dukung Ekosistem Inklusif |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.