Berita Viral
Duduk Perkara 21 Suporter Persikas Subang Ditahan, Bikin Marah Gubernur Dedi Mulyadi: Gak Punya Otak
Penyebab Gubernur Dedi Mulyadi ngamuk ke suporter Persikas Subang hingga 21 orang ditahan di Polsek Ciasem.
TRIBUNJATIM.COM - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi marah ke suporter Persikas Subang.
Kini, 21 suporter Persikas diamankan di Polsek Ciasem.
"Hingga menjelang sore ini (Kamis 29/5/2025), sebanyak 21 suporter Persikas yang semalam beraksi di acara Gubernur masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Ciasem," ungkap Kapolsek Ciasem, AKP Endang Kurnia, Kamis.
Apa penyebab Gubernur Dedi Mulyadi marah pun jadi sorotan.
Berikut duduk perkaranya.
Untuk diketahui, kemarahan Gubernur Dedi Mulyadi ini bermula ketika acara "Nganjang Ka Warga" di Desa Sukamandijaya, Kecamatan Ciasem, Subang, Rabu (28/5/2025) malam.
Saat itu, ada yang berteriak dan membentang spanduk bertuliskan 'Selamatkan Persikas'.
Permintaan suporter itu mendapat respons tak terduga dari Dedi.
Dedi sangat marah dan meminta para suporter diamankan.
Baca juga: Tukang Bakso Ditipu Orang Ngaku Tim Dedi Mulyadi, Abah Uhen Pilu Uang Rp500.000 Raib: Buat Cicilan
“Hei, ini forum saya, bukan forum Persikas. Ini forum saya dengan rakyat, bukan dengan Persikas. Anak muda enggak punya otak kamu. Saya tidak terima Anda, saya cari kamu,” teriak Dedi.
Momen kemarahan Dedi tersebut bertepatan dengan sesi acara di atas panggung yang dalam suasana sedih.
Suasana sempat hening saat Dedi berhenti bicara.
Dedi pun meminta agar para pembentang spanduk itu dicari dan spanduknya diambil.
Dedi menegaskan, Persikas pindah kemanapun tidak memengaruhi orang miskin untuk makan.
Baca juga: Survei Kepuasan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dengan Presiden Prabowo, Peluang Pilpres 2029 Terungkap
Baca juga: Aura Cinta Ingat Disebut Miskin Jangan Banyak Gaya, Sindir Video Dedi Mulyadi: Upload Tanpa Izin
“Orang Subang bukan butuh Persikas untuk hari ini. Orang Subang butuh jalan yang baik, butuh sekolah yang baik. Dalam persepakbolaan untuk menjadi Liga 1, Liga 2 itu memerlukan biaya besar. Tidak bisa Pemda Subang untuk mengurus main bola, duitnya enggak cukup,” kata Dedi.
Curhat Tukang Sol yang Lapaknya Dijarah saat Demo Rusuh, Sepatu Pelanggan Hilang: Ganti dengan Apa? |
![]() |
---|
Rumah Uya Kuya Kosong saat Dijarah Tapi Ada Belasan Kucing, Sherina Munaf Rawat 1: Kondisi Kurus |
![]() |
---|
Pemilik Toko Kaget Barang Retur Miliknya Dijual Murah dan Tak Kembali, Karyawan Ekspedisi: Hal Biasa |
![]() |
---|
Brankas Ahmad Sahroni Isi Pecahan 1.000 SGD Disebar saat Rumahnya Dijarah, per Orang Dapat Rp12 Juta |
![]() |
---|
Makan Bareng di Mobil, Bidan dan Kekasihnya Ditemukan Meninggal di dalam Mobil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.