Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Kisah Rektor Dijuluki Awet Muda Meski Usia 93, Gratiskan Kuliah hingga Beri Tempat Tinggal Mahasiswa

Inilah kisah rektor dijuluki awet muda meski usianya 93 tahun. Kisahnya pun menjadi inspirasi banyak orang.

Dok. South China Morning Post via KOMPAS.com
AWET MUDA - Sosok Lee Gil-ya perempuan awet muda asal Korea Selatan yang pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Filantropi oleh Forbes pada 2013. Ia dijuluki awet muda padahal usianya 93 tahun. 

Lee menghindari alkohol dan rokok, memilih teh daripada kopi, serta rutin minum 1,5 liter air setiap hari.

Di kamarnya, pelembap udara selalu menyala untuk menjaga kelembapan kulitnya.

Lee juga rutin menjalani perawatan laser kulit dan menjaga pikirannya dari stres berlebih.

“Hindari stimulan dan jangan terlalu stres,” pesannya.

RAHASIA AWET MUDA - Sosok Lee Gil-ya perempuan awet muda asal Korea Selatan yang pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Filantropi oleh Forbes pada 2013. Baru-baru ini membagikan resep awet mudanya.
RAHASIA AWET MUDA - Sosok Lee Gil-ya perempuan awet muda asal Korea Selatan yang pernah dinobatkan sebagai Pahlawan Filantropi oleh Forbes pada 2013. Baru-baru ini membagikan resep awet mudanya. (South China Morning Post)

Dedikasi di bidang kesehatan dan pendidikan

Sejak kecil, Lee menyaksikan banyak orang miskin meninggal karena tidak bisa mendapatkan pengobatan yang layak.

Pengalaman ini menanamkan tekad dalam dirinya untuk menjadi dokter.

Ia lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Nasional Seoul, kemudian melanjutkan studi ke Jepang dan Amerika Serikat.

Pada 1958, ia membuka klinik kebidanan dengan kebijakan unik: pasien tidak perlu membayar uang muka.

Perhatian dan kasih sayangnya terhadap pasien begitu besar.

Ia bahkan menghangatkan stetoskop dengan suhu tubuhnya agar pasien tidak kaget saat diperiksa.

Tak hanya mengobati, Lee juga mendidik.

Baca juga: Terendus Praktik Joki Ujian SNBT di Universitas Jember, Wakil Rektor: Diduga Libatkan Pegawai Kampus

Ia sering berpesan kepada dokter muda:

“Rawatlah pasien dengan hati dan praktikkan kedokteran dengan kasih sayang.”

Pada 1978, ia mendirikan Rumah Sakit Gil, dan di usia 65 tahun, mendirikan Sekolah Kedokteran Gachon.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved