Polisi Bubarkan Balap Liar di Gresik, Peserta dan Penonton Kocar-kacir, 12 Pemuda 'Digaruk'

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Tim Raimas Kalam Munyeng Polres Gresik bubarkan aksi balap liar di Jalan Raya Betoyo, Manyar, Gresik, Rabu (28/5/2025) malam.

Sebanyak 12 pemuda digaruk ke Mapolres Gresik. 

Aksi balap liar ini meresahkan warga.

Suara kendaraan yang meraung-raung membuat kebisingan. Menggangu warga yang hendak beraktivitas.

Aksi balap liar ini dibubarkan saat tim gabungan Raimas Kalam Munyeng menggelar patroli rutin di sejumlah titik rawan kriminalitas.  

Awalnya dalam patroli tersebut, petugas menemukan sekelompok remaja yang berboncengan sambil mengenakan atribut perguruan tertentu.

Guna mengantisipasi potensi gangguan kamtibmas, para remaja tersebut diberikan imbauan tegas dan dilakukan pemeriksaan di tempat. 

Tidak lama berselang, petugas menerima laporan dari warga melalui hotline Lapor Kapolres terkait aksi balap liar di kawasan Betoyo.

Merespons cepat laporan tersebut, tim gabungan langsung bergerak menuju lokasi.

Baca juga: Cegah Balap Liar, Polisi Pacitan Rencana Siapkan Sirkuit Drag Bike, di Sini Lokasinya

Tindakan cepat ini berhasil menggagalkan aksi ugal-ugalan di jalan yang meresahkan warga. 

Saat tiba di lokasi, para peserta dan penonton balap liar kocar-kacir.

Meski begitu, petugas berhasil mengamankan dua unit sepeda motor yang ditinggal kabur oleh pengendaranya, satu unit sepeda motor beserta pengemudinya, satu unit mobil lengkap dengan sopir, serta 12 penonton yang diduga menjadi pendukung aksi balap liar. 

"Seluruh pemuda yang berada di lokasi langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Gresik untuk menjalani pemeriksaan dan pembinaan lebih lanjut," kata Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho. 

Heri memberikan apresiasi atas partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan.

Polres Gresik menegaskan akan terus meningkatkan intensitas patroli dan penindakan terhadap segala bentuk kegiatan yang berpotensi mengganggu keselamatan publik, terutama yang melibatkan generasi muda. 

“Bersama-sama, kita wujudkan Gresik yang lebih aman dan tertib,” kata AKP Heri.