Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mensos Gus Ipul Dorong Pemberdayaan di Lumajang, Kurangi Ketergantungan Warga dari Bansos

Mensos Gus Ipul mendorong pemberdayaan di Lumajang untuk mengurangi ketergantungan warga dari bantuan sosial (bansos).

Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Erwin Wicaksono
KUNJUNGAN KERJA - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, saat melakukan kunjungan kerja di Pendopo Arya Wiraraja, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (30/5/2025). Gus Ipul menjelaskan model pengentasan kemiskinan dengan memperkuat pemberdayaan masyarakat.  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Erwin Wicaksono

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, menerapkan model pemberdayaan berbasis potensi lokal guna mengurangi ketergantungan keluarga penerima manfaat akan bantuan sosial (bansos). 

Di Lumajang, Jawa Timur, Kementerian Sosial akan melatih warga dari dua desa, yaitu Desa Ranuyoso, Kecamatan Ranuyoso, dan Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, guna mengolah pelepah pisang menjadi produk dengan ekonomis tinggi. 

Gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf menuturkan, potensi Lumajang sangat besar pada pengolahan komoditas pisang. 

Ia mengajak masyarakat untuk mengolah produk yang berasal dari pisang, lantaran luasan lahan pohon pisang di Lumajang mencapai lebih dari 5 ribu hektare. 

"Lumajang merupakan sentra pisang. Maka sangat cocok dikembangkan model pemberdayaan berbasis pelepah pisang," beber Gus Ipul saat melakukan kunjungan kerja di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang bertajuk "Diskusi Transformasi Sosial Ekonomi Masyarakat," Jumat (30/5/2025). 

Dia menambahkan, paradigma pengentasan kemiskinan kini diperkuat melalui pemberdayaan agar masyarakat dapat hidup mandiri. 

"Bansos itu sementara, berdaya selamanya. Kini aspek pemberdayaan kita perkuat. Tujuannya jelas, agar bansos dan pemberdayaan berjalan seimbang. Jangan sampai keluarga penerima manfaat larut menikmati bantuan, tapi semangat bangkitnya hilang,” katanya.

Baca juga: Hadirkan Inovasi Bansos Modern di Kediri, Wali Kota Vinanda Launching ATM Beras Mapan

Di sisi lain, Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar menegaskan, Lumajang siap menjadi daerah percontohan dalam transparansi dan akuntabilitas penyaluran bantuan sosial berbasis digital.

"Kolaborasi ini akan kami kawal dengan komitmen tinggi. Karena yang kami perjuangkan bukan hanya sekadar bantuan, tapi keadilan sosial yang bisa diakses semua warga, tanpa terkecuali," tandasnya. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved