Berita Viral
Pengakuan Warga Pembuat Cokelat Ganja, Tak Pernah Mencoba, dari Autodidak Kini Terancam Bui 20 Tahun
Pembuat cokelat ganja warga di Ungaran Jawa Tengah memberikan pengakuan setelah ditangkap kepolisian dan mengakui perbuatannya.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga pembuat cokelat ternyata mencampurkan ekstrak ganja di dalam adonannya.
Mochamad Dhandy Juniandy belajar secara autodidak untuk memproduksi cokelat yang dicampur dengan ekstraksi daun ganja.
Tahapan-tahapan memproduksi cokelat ganja didapat dari hasil berselancar ke sejumlah website hingga melakukan uji coba.
"(Belajar) dari internet sambil autodidak," kata Dandy saat menjawab pertanyaan Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, di Mapolres Cimahi, Jumat (30/5/2025).
Meski sebagai produsen, Dhandy mengaku belum pernah mencoba langsung produk tersebut.
Baca juga: Rektor 93 Tahun Sehat Bugar saat Bicara Peran AI Depan Mahasiswa, Banyak yang Tak Percaya Usianya
"Temen yang nyoba," ujarnya.
Merasa berhasil dengan inovasinya, Dhandy mengaku sempat ingin berkreasi dengan membuat produk makanan lain berupa brownies.
"Tapi kalau itu (brownies ganja) belum, baru cokelat," tuturnya.
Dhandy diamankan polisi pada Kamis (22/5/2025).
"MDJ mempunyai ide memproduksi ganja yang diekstraksi, muncul minyak ataupun sejenis mentega, dan kemudian diekstraksi ke dalam campuran cokelat," kata Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nurallah Adi Putra, di Polres Cimahi, Jumat (30/5/2025), seperti dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.ID, Sabtu (31/5/2025).
Niko mengungkapkan, tersangka telah memiliki dua cetakan cokelat ganja dengan ukuran yang berbeda.
Dia menjual satu keping cokelat ganja dengan harga Rp 100 ribu.
MDJ telah mejalankan bisnis haram tersebut setahun.
MDJ memproduksi cokelat ganja setelah melakukan eksperimen.
"Ide itu muncul karena yang bersangkutan merasa cokelat dengan campuran ganja itu belum ada di daerah Bandung," ujarnya.
Baca juga: Pemuda Asal Rungkut Kidul Surabaya Diciduk Polisi, Jual Tembakau Gorilla dan Ganja di Medsos
Nasib Ipar Kerap KDRT Istri, Bikin Ayah dan Anak Sakit Hati Ending Maut |
![]() |
---|
Bayi 1 Tahun Meninggal Tak Tertolong karena Kamar RS Penuh, Direktur RSUD: Pukulan |
![]() |
---|
Tangis Ortu Bayi Alesha usai Diminta Dokter RSUD Beli Alat Medis Rp 8 Juta, Besoknya Anak Meninggal |
![]() |
---|
Tampang 4 Dalang Pembunuhan dan Penculikan Kacab Bank BUMN, Sosok 'Bos' Masih Buron |
![]() |
---|
Klarifikasi Pasha Ungu soal Isu Pengunduran Diri dari Kursi DPR, Singgung Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.