Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sering Tak Makan 2 Hari, Yusuf dan Bayi 11 Bulan Terpaksa Tinggal di Kolong setelah Istri Meninggal

Kehidupan ayah dan anak itu dibagikan oleh seorang konten kreator dengan akun @najib_spbu di TikTok dan Instagram.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Pemkab Sidoarjo
TINGGAL DI KOLONG JEMBATAN - Yusuf yang viral hidup di kolong jembatan Sidoarjo bersama bayi 11 bulan telah dievakuasi dan dikembalikan ke daerah asal, Mojokerto, Jumat (30/5/2025). Yusuf tinggal di sana sejak tahun 2023. 

Namun, ia telah menikah dan pindah ke Kalimantan bersama suaminya.

Diketahui, Nirkifli adalah anak kedua dari empat bersaudara.

"Dulu saya dan adik-adik tinggal di kolong rumah ini, tapi kami terpaksa berpencar karena kami kadang tidak makan selama dua hari," tutur dia.

Adik perempuan Nirkifli kini tinggal bersama kakaknya, Faisal (23), di Kabupaten Sinjai.

Sementara adik bungsunya ikut kerabatnya merantau ke Sulawesi Tenggara.

Baca juga: Suami Tak Kerja karena Lumpuh, Warga Nunggak Bayar Rusun Rp15 Juta, Dulu Tinggal di Kolong Jembatan

Saat ini, Nirkifli bekerja serabutan, terkadang sebagai buruh pabrik padi yang berlokasi tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Nirkifli terpaksa bekerja serabutan, bahkan kadang tidak makan selama dua hari.

Kisah Nirkifli terungkap setelah Camat Mare, Andi Hidayat Pananrangi, melakukan kunjungan ke tempat tinggalnya setelah mendapat informasi dari masyarakat.

"Saya dapat info dari masyarakat bahwa ada anak yatim yang tinggal di kolong rumah warga karena diusir oleh pamannya."

"Setelah saya ke sana, ternyata benar dan anak ini sudah dua tahun tinggal di situ," kata Andi Hidayat Pananrangi melalui pesan singkat pada Jumat, (23/5/2025).

Camat Mare juga mengungkapkan kekecewaannya setelah mengetahui fakta bahwa Nirkifli terabaikan oleh pemerintah dan tidak pernah mendapatkan bantuan.

"Saya sendiri sempat emosi dan langsung telepon kepala desanya, karena anak ini tidak pernah dapat bantuan apapun," tuturnya.

Pihak pemerintah kecamatan saat ini berupaya untuk berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memperbaiki kondisi Nirkifli dan memberikan bantuan yang diperlukan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved