Longsor Gunung Kuda Cirebon
Tangis Eni Kenang Postingan Terakhir Suaminya, Pamer Batu Biru Cantik sebelum Jadi Korban Longsor
Sakira memosting foto sederhana beruba batu biru cantik, sebelum longsor menewaskan dirinya. Sakira saat itu sempat pamer batu tersebut ke teman.
Anaknya, yang kini duduk di bangku kelas 6 SD, masih belum sepenuhnya memahami bahwa ayahnya telah pergi untuk selamanya.
Eni bercerita, sebelum kejadian, adiknya sempat mengeluh sakit.
Badannya lemas dan panas dingin.
Namun, demi memenuhi kebutuhan anak dan istrinya, Sakira tetap berangkat bekerja.
“Istrinya sempat bilang, ‘jangan berangkat, Pak’. Tapi Sakira jawab, ‘buat jajan anak sama beli bensin.’ Akhirnya, dia tetap pergi,” tutur Eni.
Hari itu, Sakira sempat memamerkan temuan batu biru yang cantik kepada teman-temannya.
Ia terlihat ceria, meski tubuhnya sedang tak bugar.
Tak disangka, itulah momen terakhir kebersamaan mereka.
"Berangkat, lah. Malah di hutan, tuh, posting 'Ini, bagus, nih, batu biru, nih'," kata Eni menirukan postingan Sakira.
Kini, Eni hanya bisa pasrah.
Ia sadar, takdir memang tak bisa dilawan.
Namun, hatinya tetap menjerit ketika memikirkan masa depan keluarga adiknya.
"Bagaimana anak itu bisa melanjutkan sekolah? Siapa yang akan menafkahi mereka?" kata Eni.
“Pengennya ada yang ngurus anaknya. Supaya bisa tetap sekolah. Jangan sampai masa depannya terhalang karena ayahnya sudah nggak ada,” ujarnya lirih.
Eni memandangi langit senja yang temaram, seakan berharap doanya sampai pada Sang Pencipta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.