Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Jam Malam Siswa sudah Berlaku, Dedi Mulyadi Ancam yang Melanggar, Sekolah Masuk 5 Hari

Selain menerapkan jam malam, Dedi Mulyadi juga mendorong penyamaan hari belajar bagi seluruh pelajar di Jawa Barat.

Editor: Torik Aqua
TribunJabar.id/Ahya Nurdin
JAM MALAM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat berada di kediamannya di Lembur Pakuan Subang, Sabtu (3/2/2024). Aturan jam malam sudah diterapkan Dedi Mulyadi. 

Dedi juga menegaskan bahwa waktu masuk sekolah sebaiknya dimulai sejak pukul 06.00 WIB.

Ia menyebut kebijakan ini pernah ia terapkan saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.

“Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai hari Jumat, dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00 pagi. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat,” katanya.

Menurut Dedi, kebijakan ini bertujuan mendukung tumbuh kembang generasi muda Jawa Barat yang memiliki karakter kuat sesuai visi "Gapura Panca Waluya".

“Langkah ini untuk menciptakan generasi muda yang cageur (sehat), bageur (berbudi pekerti), bener (berintegritas), pinter (berpengetahuan), dan singer (cekatan). Mudah-mudahan para bupati/wali kota sama dengan Gubernur Jawa Barat,” pungkasnya.

Jam malam

Kebijakan jam malam yang diterapkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kini diragukan oleh orang tua pelajar.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi menerapkan program aturan jam malam untuk pelajar di Jawa Barat.

Aturan itu mengharuskan pelajar di dalam rumah mulai pukul 21.00 hingga pukul 04.00 WIB. 

Namun, pelajar boleh di luar rumah asal ada syarat tertentu.

Baca juga: Kebijakan Dedi Mulyadi soal Jam Malam Siswa Dikritik Mantan Komisioner KPAI, Harus Dikaji Ulang

NGAMUK - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ngamuk ke segerombolan pendukung klub sepak bola Persikas yang mengganggu acaranya di Subang pada Rabu (28/5/2025) malam. (Humas Pemprov Jabar)
NGAMUK - Gubernur Jabar Dedi Mulyadi ngamuk ke segerombolan pendukung klub sepak bola Persikas yang mengganggu acaranya di Subang pada Rabu (28/5/2025) malam. (Humas Pemprov Jabar) (Humas Pemprov Jabar)

Menanggapi hal tersebut, beberapa orang tua di Jawa Barat mulai mengungkapkan pendapatnya. 

Salah satunya yakni Herman (39), warga Pancoran Mas yang memiliki anak kelas 1 SMA.

Ya, Herman tampaknya pesimis dengan program dari Dedi Mulyadi tersebut akan memberikan dampak nyata.

Terkhusus dalam hal menekan kenakalan remaja.

"Saya ragu ya kalau jam malam bisa langsung menekan kenakalan. Kalau siswa SD atau SMP masih bisa nurut ke orang tua, tapi siswa SMA belum tentu," ujar Herman dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Sabtu (30/5/2025).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved