Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

8 Tahun Lalu Bawa Pulang Hewan Seukuran Kadal, Riadi Syok Buaya Kini Sudah 3 Meter, Warga Desa Resah

Warga desa dibuat resah dengan adany buaya yang dipelihara oleh Riadi sejak 8 tahun silam, ukurannya kini sudah 3 meter.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunJatim.com
BUAYA BERBAHAYA - Ilustrasi anak buaya. Momen seorang pencari ikan di Desa Ngadirenggo, Kecamatan Pogalan, Kabupaten Trenggalek yang mendapatkan seekor anak buaya atau warga lokal menyebutnya krete, Senin (1/7/2024). Kini warga Blitar yang memiliki bayi buaya itu dibuat syok karena tumbuh kembangnya yang pesat selama 8 tahun. 

"Korban tewas akibat diterkam buaya. Dia diseret keluar dapur, ditenggelamkan hingga tewas," ujarnya saat dihubungi, melansir dari Kompas.com.

Supriadi menjelaskan, kondisi fisik korban yang lemah karena kehamilan besar membuatnya tidak mampu melawan saat buaya menyeretnya ke dalam Sungai Mambulu.

"Buaya melepaskan korban begitu saja. Korban timbul ke permukaan sungai dalam kondisi tewas," katanya.

Baca juga: Nasib Pekerja Sawit di Kalimantan Diterkam Buaya saat Hendak Ambil Air, Lihat Kondisinya Kini

Menurutnya, keberadaan buaya yang bisa sampai masuk ke dapur rumah warga dipicu oleh banjir tahunan yang melanda wilayah pelosok perbatasan Malaysia, termasuk daerah Sembakung.

Wilayah ini kerap menerima dampak banjir kiriman dari negara tetangga.

Saat ini, warga setempat masih melakukan pencarian terhadap buaya yang menewaskan korban, sementara aparat terus melakukan penyelidikan.

"Sementara itu keterangan yang kami dapat. Kita sudah kirim personel ke lokasi untuk melakukan pendalaman dan menggali informasi lebih jauh," jelas Supriadi.

Baca juga: 2 Teman Bocah SD Diterkam Buaya Trauma, Sakit Tak Masuk Sekolah, Korban Teriak Tolong Dikira Kram

Sebelumnya, seorang anak berusia 14 tahun, bernama SA, menjadi korban terkaman buaya di Sungai Desa Air Hitam Laut, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi, pada Sabtu (24/5/2025) pukul 14.10 WIB.

Korban merupakan warga Dusun III, Desa Air Hitam Laut.

Kapolres Tanjung Jabung Timur, AKBP Wicaksono, mengkonfirmasi bahwa korban ditemukan sekitar pukul 21.05 WIB dan langsung dibawa ke rumah orang tuanya untuk disemayamkan.

"Iya betul, korban sudah ditemukan," kata Wicak saat dikonfirmasi.

Kasi Humas Polres Tanjung Jabung Timur, AKP Editasrif, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bermula ketika korban dan temannya sedang berenang di sungai.

Korban meminta temannya untuk melemparkan bola ke dalam air.

Setelah bola dilempar, korban melompat ke dalam sungai, namun tidak lama kemudian, ia tidak muncul ke permukaan.

"Tidak berselang lama, sejumlah saksi melihat korban sudah berada di dalam mulut buaya," ungkap Edi saat dikonfirmasi terpisah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved