Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa SMK Mau Tobat Datangi Dedi Mulyadi, Memohon Masuk Barak Militer, Didukung Ayah: Kami Titip

Sosok siswa SMK asal OKI ke Bandung temui Dedi Mulyadi. Minta dimasukkan barak militer karena ingin tobat.

Editor: Hefty Suud
TribunJabar.id/Dian Herdiansyah
BARAK MILITER - Dedi Mulyadi saat diwawancarai di Gedung DPRD Kota Sukabumi, Kamis (10/4/2025). Sang Gubernur Jawa Barat baru-baru ini didatangi siswa SMK dari Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Sumatera Selatan yang mau masuk barak militer. 

Sang ayah, bahkan menyatakan siap menandatangani surat pernyataan resmi dan bertanggung jawab penuh jika anaknya kabur atau melakukan pelanggaran selama proses pelatihan.  

BARAK MILITER - Momen ketika Dedi Mulyadi melepas siswa keluar dari barak militer.
BARAK MILITER - Momen ketika Dedi Mulyadi melepas siswa keluar dari barak militer. (KOLASE Istimewa via Tribun Medan )

“Kami datang ke sini dengan penuh kesadaran. Kami titipkan anak kami secara sukarela,” tegas BH. 

Diketahui, pelajar tersebut merupakan anak dari ibu seorang guru SD di Kayu Agung dan ayahnya pengantar emas dari toko ke toko. 

Sebagai seorang ibu sekaligus guru, ibu mengaku sedih memihat kondisi putranya terlibat barang terlarang. 

Kang Dedi Mulyadi juga sempat heran, karena ibu dari si anak ini adalah seorang guru sekolah dasar dan memiliki anak seorang tentara. 

"Kakak kamu malah tentara dan ASN, kamu kok malah Narkoba gimana ini?,” tegas KDM kepada sang anak. 

Dedi Mulyadi sendiri terbuka untuk menerima aduan dari para orang tua yang bertujuan memasukan anaknya ke barak militer.

Mantan Bupati Purwakarta itu mengungkapkan bahwa apa yang dilakukannya adalah bagian dari tanggung jawab moral dan tugas negara.  

Baca juga: Bupati Gadaikan SK Demi Belikan Tanah Orangtua Siswa yang Masuk Barak Militer, Rp 100 Ribu Per Meter

"Saya menjalankan tugas juga dari presiden untuk menjaga anak-anak Indonesia dari korban narkoba," pungkas Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi

Program ini merupakan bagian dari pendidikan berkarakter yang digagas Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk membina remaja dengan perilaku bermasalah.

Banyak publik yang mendukung kebijakan yang dilakukan oleh Dedi Mulyadi itu.

Walau kebijakan ini menuai reaksi positif di masyarakat, ada juga beberapa daerah enggan ingin meniru kebijakan tersebut.

Dedi Mulyadi menyebut bahwa program ini tidak ada unsur paksaan dalam pelaksanaannya.

Menurutnya, para orang tua secara sukarela menyerahkan anaknya kepada Dinas Pendidikan untuk kemudian dikirim ke barak militer.

Respon Sekolah

BARAK MILITER - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi tempat pembinaan siswa bermasalah di barak militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (5/5/2025) pagi.
BARAK MILITER - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat mengunjungi tempat pembinaan siswa bermasalah di barak militer di Resimen Artileri Medan 1 Sthira Yudha, Batalyon Artileri Medan 9, Purwakarta, Jawa Barat, Senin (5/5/2025) pagi. (Dok Dedi Mulyadi)
Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved