Dekati Idul Adha, Jombang Gaungkan Kurban Ramah Lingkungan Lewat Surat Edaran

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Anggit Pujie Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Menjelang perayaan Idul Adha yang jatuh pada Jumat, 6 Juni 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang menyerukan langkah konkret pengurangan sampah plastik.

Seruan ini dituangkan dalam Surat Edaran (SE) Bupati Jombang Nomor 100.3.4.2/314/415/01/2025 yang berisi imbauan agar masyarakat tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging kurban.

Surat edaran tersebut menekankan pentingnya penggunaan wadah alternatif yang dapat didaur ulang atau dikomposkan.

Bupati Jombang, Warsubi, melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jombang, Miftahul Ulum, menyampaikan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari upaya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus edukasi kepada masyarakat.

Baca juga: Temukan Kejanggalan Soal Uang Sewa Gedung Desa, Warga Laporkan Sekdes Pulolor Jombang ke Polisi

"Kami mengajak masyarakat dan panitia kurban untuk meninggalkan kantong plastik sekali pakai dan beralih ke wadah yang lebih ramah lingkungan seperti besek, daun pisang, daun jati, atau kantong daur ulang seperti thinwall," ucapnya saat dikonfirmasi pada Rabu (4/6/2025).

Ia juga menambahkan bahwa penggunaan bahan-bahan alami sebagai pengganti kantong plastik sejalan dengan kearifan lokal yang selama ini telah dikenal di berbagai daerah di Jombang.

Baca juga: PCTA Klaim Bung Karno Lahir di Jombang, Soroti Bukti Artefak Sejarah di Rejoagung

Lebih lanjut, Ulum menegaskan bahwa masyarakat juga dianjurkan membawa wadah sendiri saat menerima daging kurban. Langkah ini diharapkan dapat menekan timbulan sampah plastik yang biasa meningkat saat Hari Raya Idul Adha.

"Kami tidak hanya menghimbau, tapi juga mengampanyekan budaya kurban yang lebih sadar lingkungan. Harapannya, ini bisa menjadi kebiasaan baru di setiap perayaan kurban," pungkasnya.