Berita Viral
Ditegur Kemenhut, Tiga Dewa Adventure Bantah Booking Lahan Camp & Usir Pendaki: Ada Buktinya
Tiga Dewa Adventure Indonesia memastikan sistem dan kinerja timnya berjalan baik, tidak seperti yang dinarasikan di medsos.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Ia meminta seluruh pendaki, porter, pemandu, dan pengunjung untuk melaporkan adanya pelanggaran disertai bukti foto maupun video ke pos penjagaan atau lewat media sosial pengelola pendakian yang berada di bawah taman nasional jika memungkinkan.
"Kami akan menindaklanjuti dengan sanksi dan/atau denda sesuai peraturan. Upaya yang terus kami lakukan adalah patroli petugas, terutama saat masa liburan, pembinaan rutin bagi mitra dan penyelenggara open trip, travel operator, maupun base camp pendakian, sosialisasi etika pendakian dan SOP, dan penerapan sistem kuota yang ketat dan transparan," kata Nandang.
Menurutnya, kuota pendakian perlu untuk membatasi pendaki agar nyaman.
Oleh karena itu, ada patroli petugas taman nasional dan para pihak lain untuk memastikan pendaki legal yang bisa mendaki gunung.
"Misalnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango beberapa waktu lalu kita patroli ada banyak pendaki yang kita minta turun," ujar Nandang.
Ia menyebutkan, pihaknya sangat terbuka terhadap ide, masukan, dan saran konstruktif dari pendaki dan masyarakat.
Ia pun tak lupa mengingatkan soal etika saat mendaki gunung.
"Etika adalah pondasi pendakian. Itu berlaku untuk siapapun: pendaki mandiri, open trip, porter, pemandu, maupun penyelenggara."
"Jadilah pendaki yang cerdas dan bertanggung jawab. Bukan yang sekadar sampai puncak, tapi juga tahu cara menjaga ruang publik bernama alam," ujar Nandang.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.