Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Bocah Hilang di Sungai Gresik - Penangkapan Komplotan Perampok di Tol Sidoarjo

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 4 Juni 2025.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Tangkapan layar video - TribunJatim.com/Luhur Pambudi
BERITA JATIM TERPOPULER - (foto kiri) BPBD Gresik melakukan pencarian korban bocah usia 9 tahun yang dilaporkan hilang di Sungai Bengawan Solo Gresik, Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/6/2025), dan (foto kanan) Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap anggota komplotan perampok spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi, di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Dua orang tewas, satu orang diamankan, dan satu lainnya kabur dan masih dalam pengejaran. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Rabu 4 Juni 2025.

Berita pertama, bocah berusia 9 tahun dilaporkan hilang secara misterius di Sungai Bengawan Solo Gresik.

Selanjutnya berita nasib petani di Jombang saat singkong di wilayahnya mengalami penurunan tajam. 

Ada juga berita mengenai penangkapan empat perampok minimarket di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung dramatis, Selasa (3/6/2025) dini hari bak film action.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Rabu (4/6/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Kamar Kos di Jogja Penuh Sampah - WNI Madura Meninggal di Gurun Perbatasan Makkah

1. Bocah Hilang di Bengawan Solo Gresik, Jejak Sandal Ditemukan di Bantaran Sungai

BOCAH HILANG GRESIK – BPBD Gresik melakukan pencarian korban bocah usia 9 tahun yang dilaporkan hilang di Sungai Bengawan Solo Gresik, Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/6/2025).
BOCAH HILANG GRESIK – BPBD Gresik melakukan pencarian korban bocah usia 9 tahun yang dilaporkan hilang di Sungai Bengawan Solo Gresik, Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Selasa (3/6/2025). (Tangkapan layar video)

Seorang bocah berusia 9 tahun dilaporkan hilang secara misterius di Sungai Bengawan Solo Gresik.

Tim gabungan meliputi jajaran TNI-Polri, Pemerintah Kecamatan Dukun dan Basarnas serta BPBD Gresik melakukan penyisiran di Sungai Bengawan Solo di wilayah Desa Dukun Anyar, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Upaya penyisiran dilakukan untuk mencari keberadaan seorang bocah berusia 9 tahun yang hilang secara misterius sejak Sabtu (31/5/2025) pagi.

Diketahui bocah tersebut bernama Ahmada Ainunhaq, asal Desa Dukunanyar tersebut dilaporkan hilang setelah keluar rumah usai sarapan.

Selama dua hari pencarian, warga setempat kemudian menemukan beberapa petunjuk yang mengarah kepada dugaan bocah berkebutuhan khusus itu tercebur karena ada jejak sandal dan kaki anak kecil di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik F.X. Driatmiko Herlambang mengatakan, pencarian dilakukan di sekitar lokasi bantaran Sungai Bengawan Solo dengan menerjunkan sebanyak dua tim gabungan dengan menggunakan perahu karet. 

"Pencarian kami menerjunkan dua tim gabungan, meliputi SAR dan BPBD Gresik. Sampai sekarang masih pencarian, belum ketemu. Dugaannya korban tercebur karena ada jejak sandal dan kaki di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo," ujarnya, Selasa (3/6/2025). 

Pria yang akrab disapa Miko ini mengungkapkan, upaya pencarian akan terus dilakukan.

Baca selengkapnya

Baca juga: Bocah Sebut Aparat Minta Uang saat Ada Proyek Pembangunan Kini Minta Maaf, Ternyata Cuma Salah Paham

2. Harga Singkong Anjlok, Petani di Jombang Pilih Jual Langsung ke Konsumen: Kalau ke Pabrik Malah Rugi

PETANI SINGKONG JOMBANG - Agus Purwanto saat Memotong Singkong di Rumahnya di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Selasa (3/6/2025). Harga singkong anjlok membuat petani singkong meringis.
PETANI SINGKONG JOMBANG - Agus Purwanto saat Memotong Singkong di Rumahnya di Desa Pulorejo, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Selasa (3/6/2025). Harga singkong anjlok membuat petani singkong meringis. (tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo)

Harga komoditas singkong di wilayah Kecamatan Ngoro, Jombang, Jawa Timur, mengalami penurunan tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Kondisi ini memukul telak para petani dan pengepul, yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil panen singkong.

Agus Purwanto, petani sekaligus pengepul asal Dusun Bodo, Desa Pulorejo, mengungkapkan bahwa saat ini harga singkong di tingkat pabrik hanya berkisar Rp 1.100 hingga Rp 1.200 per kilogram.

Angka ini jauh lebih rendah dibanding harga sebelumnya yang bisa mencapai Rp 3.000 per kilogram.

"Kalau dijual ke Pasar Induk Pare, harganya sekitar Rp 1.600. Sementara kalau langsung ke konsumen bisa dapat Rp 2.000 per kilo. Tapi tetap saja semua harga itu jauh di bawah harga tahun lalu," ucap Agus saat ditemui di kebunnya pada Selasa (3/6/2025). 

Menurutnya, harga singkong paling ideal bagi petani adalah minimal Rp 2.500 per kilogram. Jika di bawah harga tersebut, petani akan kesulitan menutupi biaya produksi, apalagi jika harus menjual ke pabrik dengan harga serendah sekarang.

"Kalau saya jual ke pabrik, malah rugi. Karena biaya tanam, panen, dan angkut itu besar. Makanya saya pilih jual langsung ke konsumen, meskipun jumlah pembelinya sekarang juga menurun," tambahnya.

Agus menduga anjloknya harga singkong ini dipengaruhi oleh kondisi ekonomi masyarakat yang sedang lesu. Daya beli yang melemah membuat permintaan singkong turun drastis.

Dulu ia bisa menjual hingga 1 ton singkong dalam sekali panen, kini hanya sekitar 300 hingga 400 kilogram saja yang terserap pasar.

Baca selengkapnya

Baca juga: Mbah Supraptini Untung Rp 29,6 juta usai Jual Logam ke Toko Emas, Pemilik Curiga Ia Buru-buru Pergi

3. Bak Film Action, Penangkapan Komplotan Perampok Minimarket di Tol Sidoarjo Berakhir Dramatis

TEMBAK MATI PERAMPOK - Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap anggota komplotan perampok spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi, di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Dua orang tewas, satu orang diamankan, dan satu lainnya kabur dan masih dalam pengejaran.
TEMBAK MATI PERAMPOK - Polisi Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) menangkap anggota komplotan perampok spesialis pembobolan toko atau distributor rokok antar provinsi, di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (3/6/2025). Dua orang tewas, satu orang diamankan, dan satu lainnya kabur dan masih dalam pengejaran. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)

Aksi penangkapan empat perampok minimarket di Tol Sidoarjo, Jawa Timur, berlangsung dramatis, Selasa (3/6/2025) dini hari.

Penangkapan bak di film action ini bermula dari informasi empat pelaku perampokan yang melaju dari arah Bali masuk ke Jawa Timur dengan mengendarai Daihatsu Luxio bernopol B 1538 WID.

Para pelaku sudah dikejar sejak dari Situbondo oleh sejumlah petugas dari Patroli Jalan Raya (PJR) Jatim dan Reskrim Polda Jatim.

Sesampainya di Tol Kejapanan, mobil para pelaku sempat dicegat.

Namun malah diterobos.

"Mereka melakukan tabrak lari. Palang pintu tol ditabrak sehingga kami lakukan pengejaran sampai di KM 755 pintu keluar Sidoarjo," ujar Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur.

Setibanya di pintu keluar Sidoarjo, anggota polisi langsung memotong laju mobil komplotan pelaku.

Mereka ternyata masih melawan dengan menabrak mobil petugas.

Akhirnya, polisi terpaksa memberondong tembakan.

"Karena membahayakan, kami terpaksa lakukan tindakan tegas," tandasnya.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved