Pemkab Madiun Gencarkan Pelatihan Kerja untuk Tekan Pengangguran, Diajarkan Las hingga Jahit Sepatu
Pemkab Madiun terus menggencarkan pelatihan kerja, guna menekan angka pengangguran terbuka.
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemkab Madiun terus menggencarkan pelatihan kerja, guna menekan angka pengangguran terbuka.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kabupaten Madiun Imam Nurwedi memaparkan, berdasarkan data terakhir tahun 2024, sekitar 19.000 orang dinyatakan pengangguran terbuka.
“Pelatihan kerja ini program unggulan Bapak Bupati yang tentunya dalam rangka mengurangi angka pengangguran dan tentunya Angka kemiskinan di Kabupaten Madiun,” ujar Imam, Rabu (4/6/2025).
Beberapa pelatihan kerja, lanjut Imam, yang saat ini dilakukan adalah pelatihan las diikuti 40 orang.
Puluhan tenaga kerja itu disiapkan untuk mencukupi kebutuhan dunia industri di Kabupaten Madiun, atau di Jawa Timur dan seluruh Indonesia.
“Tentunya peluang kerja masih sangat luas, dari 40 itu Insya Allah sudah ada perusahaan yang nanti menyediakan pekerjaan. Bahkan sudah terpetakan baik di Gresik, Semarang, dan Madiun,” paparnya.
“Kemudian ada pelatihan penjahit sepatu diikuti 50 orang. Nantinya akan masuk dalam industri sepatu. Insya Allah semua disalurkan 100 persen bisa bekerja,” tuntas Imam.
Sementara itu, Bupati Madiun Hari Wuryanto, menyatakan, pelatihan keterampilan menjadi solusi untuk menurunkan angka pengangguran terbuka yang masih membayangi daerah.
“Kami berharap upaya ini dapat berdampak langsung terhadap daya saing tenaga kerja lokal.Target kami, angka pengangguran dapat ditekan signifikan dalam waktu dekat,” tandas Hari Wuryanto
Pemkab Madiun
Pelatihan Kerja
angka pengangguran
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Madiun terkini
Imam Nurwedi
Disnaker Madiun
pengangguran terbuka
Hari Wuryanto
| Musim Hujan Tiba Bikin Pasokan Minim, Harga Ikan di Pasar Lamongan Melonjak 15 Persen |
|
|---|
| Harga Terbaru Pupuk Subsidi di Kabupaten Kediri Usai Turun 20 Persen |
|
|---|
| Diduga Terpeleset Saat Jalan Pagi, Nenek Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Sungai Kota Batu |
|
|---|
| Pertuni Minta OJK Tindak Bank Swasta yang Tolak Astri Buka Rekening karena Tunanetra: Diskriminasi |
|
|---|
| 8 Rumah Rusak Imbas Tanah Retak di Dagangan Madiun, BPBD Bakal Pasang Alat Pendeteksi |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.