Diduga Terpeleset Saat Jalan Pagi, Nenek Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Sungai Kota Batu

Ringkasan Berita:

• Penemuan: Jasad wanita di aliran sungai Jalan Ir Soekarno, Kota Batu.
• Identitas: Korban IZ (67), warga Desa Beji, Kota Batu.
• Waktu Kejadian: Jumat (31/10/2025) pagi.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Warga Desa Beji, Kecamatan Batu, Kota Batu, dikejutkan dengan penemuan jasad wanita di aliran sungai Jalan Ir Soekarno pada Jumat (31/10/2025) pagi.

Jasad yang mengenakan baju abu-abu tersebut pertama kali ditemukan oleh pengendara motor yang melintas.

Identitas jasad wanita tersebut kemudian diketahui berinisial IZ (67), warga Desa Beji, Kota Batu. Jasad korban segera dievakuasi oleh petugas PMI Kota Batu setelah mendapat laporan dari warga setempat.

Baca juga: Senin Kelabu di Kota Batu, 2 Kecelakaan Fatal Akibat Kelalaian Manusia, Libatkan Truk dan Motor

"Awalnya ada pengendara sepeda motor yang teriak bilang kalau ada jasad. Kemudian [warga] pada datang dan akhirnya lapor ke perangkat desa," kata Rudi, salah seorang warga sekitar, Jumat (31/10/2025).

Dugaan Terpeleset Akibat Kondisi Kesehatan Menurun

Petugas PMI Kota Batu, Dodik, yang ikut dalam proses evakuasi, menjelaskan dugaan penyebab kematian korban. nenek diduga terpeleset saat sedang berjalan-jalan pagi dan hendak berbelanja, kemudian nenek jatuh ke sungai.

“Dugaan yang bersangkutan ini sebelumnya tengah jalan-jalan pagi dan hendak belanja. Kemudian saat melewati jembatan terpeleset karena kondisinya drop (sakit),” ujar Dodik.

Baca juga: Kecelakaan di Kota Batu, Truk Tabrak 4 Rumah, Sopir Diduga Mengantuk

Saat dievakuasi, kondisi jasad korban ditemukan mengalami luka pada bagian kepala yang masih mengeluarkan darah. Menurut perkiraan Dodik, korban meninggal sekitar satu jam sebelum dievakuasi.

Jasad IZ saat ini telah dibawa ke RS Hasta Brata Kota Batu untuk penanganan lebih lanjut. Petugas mengimbau warga, terutama yang berusia lanjut, untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar aliran sungai atau area yang licin, terutama jika kondisi kesehatan sedang menurun.